batampos.co.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan yang ada di Batam. Berkaca dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelundupan narkoba selalu meningkat di akhir tahun.
Oleh sebab itu, BNNP Kepri akan meningkatkan koordinasi agar penyelundupan narkoba bisa digagalkan. ”Sinergi terus kami jalin agar penyelundupan ini digagalkan,” kata Kepala BNNP Kepri, Richard Nainggolan, Jumat (13/11).
Richard mengaku pintu-pintu keluar dari Batam, akan ditingkatkan pengawasannya. Nantinya BNNP Kepri akan menjalin kerja sama dengan polisi, Avsec dan instansi terkait lainnya.
”Itu kan sabu yang keluar dari Batam. Kami juga meningkatkan pengawasan untuk jalur masuknya,” tuturnya.
Ia mengatakan jalur masuk sabu dari luar negeri, sering menggunakan transportasi laut. Sabu yang didatangkan dari Malaysia, hanya menjadikan Batam sebagai pintu masuk.
”Lalu keluarnya melalui berbagai cara dan tempat. Nah, kami akan meningkatkan pengungkapan dan pengawasan untuk sabu yang akan masuk ke Batam,” tuturnya.
Nantinya, dalam pengawasan akan dibantu BNN pusat. Ia mengatakan jika sabut tidak masuk ke Batam, akan dapat mengurangi penyelundupan ke luar daerah lain di Indonesia.
”Apabila stoknya tidak ada. Tentunya tidak akan ada narkoba yang diselundupkan keluar Batam. Kami cegat di pintu masuknya,” ucapnya. (*/jpg)