batampos.co.id – Pegawai Tidak Tetap ( PTT) Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas berharap siapapun yang terpilih menjadi Kepala Daerah pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang dapat memberikan tambahan kesejahteraan bagi mereka.
Salah seorang PTT Anambas, Maygus Darma, mengatakan, pemimpin Kabupaten Anambas yang terpilih diharapkan bisa lebih memperhatikan kesejahteraan mereka.
“Dari segi gaji, selama ini dari tahun 2010 hingga saat ini, sudah 10 tahun masih tetap, seperti SMA bergaji Rp 1,7 juta, sedangkan S1 Rp 2,1 juta. Kami berharap ada perubahan,” ujarnya, Senin (16/11/2020).
Menurut dia, biaya kehidupan sehari-hari di Kepulauan Anambas masih terbilang tinggi. Salah satunya harga sembako.
“Tahu sendiri lah bang, biaya hidup di Kepulauan Anambas ini bagaimana. Semua serba mahal, kalau barang pokok murah itu bisalah terbantu. Misalnya yang sudah berkeluarga memiliki anak satu atau dua, kasihan mereka,” tuturnya.
Kata dia, apabila nantinya upah PTT dinaikkan dipastikan berdampak dengan kesejahteraan. Menurutnya saat ini gaji yang diterima PTT di Anambas masih jauh dari upah minimum.
“Tidak ada itikad berkampanye, kami netral. Kami hanya berharap semua itu (kenaikan upah,red) dapat terwujud. Sehingga kesejahteraan PTT bisa lebih baik,” katanya.
Disisi lain, salah seorang PTT di Anambas enggan namanya ditulis, mengatakan, ia sudah lebih kurang 10 tahun mengabdi di Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ia berharap Pemkab Anambas dapat memberikan solusi agar nasib para PTT dapat diperjuangkan.
“Biaya hidup di Anambas itu mahal, kalau yang sudah berkeluarga dipastikan juga sulit. Tahu sendirilah bang, berapa gaji PTT, masih jauh dari UMK, apalagi saat ini kita juga berdampak corona,” sebutnya.(fai)