Jumat, 29 Maret 2024

Kata Bawaslu, Pemilih Pemula Rentan jadi Sasaran Politik Uang

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai pemilih pemula rentan menjadi sasaran politik uang dalam penyelenggaraan Pilkada.

Hal ini dikatakan oleh Anggota Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo.

“Dalam beberapa riset menunjukkan salah satu kelompok rentan sasaran politik uang adalah kelompok pemilih pemula,” ujar Ratna kepada wartawan, Selasa (17/11/2020) seperti yang dilansir dari JawaPos.com (batampos.co.id group).

Menurutnya, salah satu penyebab pemilih pemula menjadi sasaran politik uang adalah kurangnya pemahaman terhadap pendidikan politik sejak dini.

“Tentu bernilai menjadi sebuah upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada generasi muda, agar mereka sejak dini memahami hakikat dari demokrasi dan bisa membentuk karakter pemilih yang baik,” ujarnya.

Kata dia, untuk mengantisipasi dalam cegah politik uang lanjut Dewi, pihaknya terus menerus mensosialisasikan, khususnya kepada pemilih pemula dengan bekal pemahaman akan bahaya politik uang.

“Dalam kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak dalam mendorong generasi muda untuk peduli terhadap bahaya politik uang pada generasi muda,” katanya.

Dewi juga mengatakan, dalam proses sosialisasi kepada generasi muda ini, diharapkan menjadi tolak ukur kepada seluruh kelompok masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang diharapkan dalam lima tahun kedepan.

“Sehingga ke depan diharapkan ada perubahan yang terjadi di dalam pelaksanaan pemilihan, yang tentu akan memengaruhi kualitas pemimpin dan proses penyelenggaraan Pilkada ke depan,” ungkapnya.

Diketahui, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.(jpg)

Update