batampos.co.id – Warga Ruko Bumi Indah, Lubukbaja, dikejutkan dengan tewasnya Hadi Hartijo, Jumat (20/11) sore. Pria 19 tahun ini ditemukan tewas tergantung di lantai II warung sate atau tempat ia bekerja.
Informasi yang didapatkan, jasad pria yang akrab disapa Tijo ini pertama kali ditemukan rekan kerjanya, Mastri. Saat itu, jasadnya tergantung di teralis jendela dengan menggunakan kabel.
“Temannya yang pertama menemukan. Yang bersangkutan murni bunuh diri, tidak ada tanda kekerasan,” ujar Kapolsek Lubukbaja, Kompol Arya Tesa Brahmana.
Dari keterangan saksi, Tijo berpamitan untuk istirahat ke kamarnya pada pukul 13.00 WIB. Namun, hingga pukul 16.00 WIB Tijo tak kunjung bekerja atau turun dari kamarnya.
“Saksi kemudian mengecek ke atas, dan menemukan korban tidak bernyawa,” kata Arya.
Selain itu, dari pemeriksaan rekan kerjanya, sebelum tewas Tijo sempat cekcok dengan seseorang yang diduga pacarnya melalui ponsel. Diduga, Tijo nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan asmara atau putus cinta.
“Motifnya belum bisa kita pastikan. Di lokasi kita mengamankan kabel, dan ponsel korban yang terletak di kasur,” terang Arya.
Untuk memastikan motif Tijo bunuh diri, pihaknya tengah meminta keterangan saksi, rekan kerja, serta orang yang dihubungi Tijo melalui ponsel sebelum tewas.
“Nanti akan kita sampaikan motifnya setelah pemeriksaan saksi selesai,” tutupnya. (*/jpg)