Jumat, 29 Maret 2024

Pemko Batam Mulai Mendata Penerima Vaksin Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemko Batam memulai tahapan pendataan masyarakat Batam yang akan mendapatkan vaksin Covid-19. Tim yang telah dibentuk, memprioritaskan penerima vaksin berdasarkan tingkat risiko dan kelompok usia.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, mengatakan, teknis tahapan vaksinasi, dimulai dari jenis vaksin maupun langkah-langkah medis yang akan diambil.

Meski, sampai saat ini belum ada informasi atau surat resmi ke daerah terkait vaksin ini.

”Tim ini bagian dari persiapan. Jadi, menjelang vaksin tiba, semua sudah kita persiapkan. Data itu kita harus punya, biar kita bisa tahu dan usulkan kebutuhan Batam berapa,” ujarnya, Jumat (27/11/2020) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Tidak itu saja, sosialisasi mengenai vaksin juga harus dimulai dari sekarang.

Mulai dari memberikan pemahaman dan kegunaan vaksin kepada masyarakat.

“Kita berharap tentu vaksin ini diterima, dan tidak ada penolakan,” ujarnya.

Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Reuters

Mengenai target penduduk yang divaksin, Syamsul juga masih menunggu arahan dari pusat.

Untuk tahap awal, tim akan mempersiapkan data terlebih dahulu. Tahapan vaksinasi ini bisa dilakukan secara menyeluruh sesuai dengan jumlah penduduk Kota Batam.

Persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi tahapan vaksinasi, walaupun belum ada pemberitahuan secara resmi dari pemerintah pusat.

Tim yang bertanggung jawab pada aturan, diserahkan kepada Tim Asisten 1 Pemko Batam, kemudian yang menyiapkan kesiapan fisik diberikan pada Asisten 2 Pemko Batam, dan yang menyiapkan keuangan yakni Asisten 3 Pemko Batam.

“Ketuanya Pak Sekda, dan wakil ketua itu langsung Kepala Dinas Kesehatan Batam, dan dalam tim tersebut ada FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) sebagai pengarah, serta wali kota
sebagai pengarah,” katanya.

“Tim juga menginvetarisir berapa jumlah pasien Covid-19, serta mencari sumber anggaran untuk tahapan vaksinasi. Anggaran bisa bersumber dari APBD kota dan provinsi atau APBN,”
sebutnya lagi

Ditargetkan, semua rumah sakit harus siap, termasuk menyiapkan ruangan khusus untuk vaksin.

Tidak hanya rumah sakit, pihaknya juga menargetkan seluruh Puskesmas dan Pustu serta posyandu juga harus siap untuk tahapan vaksinasi.

“Untuk itu, melalui surat edaran wali kota akan disampaikan kepada camat, lurah dan kapus untuk mempersiapkan tempat vaksin,” ungkapnya.(jpg)

Update