Kamis, 25 April 2024

Ini Cara Kemenparekraf Mengairahkan Pariwisata di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Pameran Misi Penjualan Pasar Nusantara di Kota Batam.

Kegiatan itu dilakunakn untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Direktur Pemasaran Regional I Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan, di pandemi Covid-19 salah satu sektor yang terdampak yakni sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Lewat kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita fokus dan tetap fokus di Indonesia saja,ā€ katanya, Sabtu (28/11/2020).

Kota Batam lanjutnya berkontribusi besar menyumbang kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ia bersyukur Indonesia dikaruniai penduduk, kekayaan alam, dan wisata yang luar biasa. Sehingga dimasa pandemi Covid-19 ini masih bisa mengandalkan wisatawan domestik.

ā€œSaya lima hari di Bali menyaksikan seperti kota mati, sunyi, sopir yang saya tanya dengan wajah sangat sedih seolah menangis karena sekian bulan baru dapat tamu,” tuturnya.

“Bayangkan betapa menderintanya karena ketergantungan terhadap wisatawan sangat tinggi,ā€ katanya lagi.

Kata dia, pameran misi penjualan pasar nusantara sebelumnya telah digelar dilima kota lain di Indonesia. Yakni Yogyakarta, Malang, Bandung, Padang dan Medan.

Kegiatan terakhir sebelumnya dicanangkan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Para pelaku pariwsata mengikuti kegiatan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni Pameran Misi Penjualan Pasar Nusantara. Foto: Pemko Batam untuk batampos.co.id

ā€œPak Ardi (Kadisbudpar Kota Batam) telpon saya meminta agar kegiatan ini juga dibuat di Batam dan setelah dibicarakan akhirnya terlaksana di Batam. Terima kasihlah kepada Pak Ardi,ā€ terangnya.

Ia menyampaikan angka Covid-19 masih bertambah. Karena itu pihaknya menekankan tiga pilar utama harus diterapkan.

Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer.

Kata dia, sebelumnya ia berbicara dengan duta Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, dan New Zealand.

Di Kepri sendiri pasarnya yakni berasal dari Singapura dan Malaysia. Malaysia lanjutnya mengizinkan warganya keluar daerah ke destinasi wisata yang beresiko rendah.

Indonesia kata dia, pada posisi medium, oleh karena itu Malaysia belum mengizinkan warganya untuk datang.

ā€œTantangan kita mengubah dari medium risk menjadi low risk,ā€ pintanya.

Indonesia ada kesepakatan Travel Coridor Arrangment (TCA) yang diperuntukkan bagi WNI dan warga negara Singapura yang ingin melakukan perjalanan bisnis, perjalanan diplomatik dan kedinasan.

ā€œSemua berharap TCA ini dapat diperluas untuk wisatawan dengan persyaratan kesehatan dan sponsor menjadi tugas kita bersama,ā€ ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf atas terselenggaranya pameran nusantara di Kota Batam.

Kata dia, Batam merupakan daerah strategis berdekatan dengan dua negara Singapura dan Malaysia. Di tahun 2019 Batam penyumbang wisman terbesar hampir 2 juta kunjungan. Jika digabungkan dengan Kepri nomor dua setelah Bali.

ā€œDi masa pandemi kita berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Batam. Kemudian 15 Juni lalu, Wali Kota Batam mengizinkan untuk berkegiatan dengan syarat menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,ā€ katanya.

Kemudian mendekati akhir tahun Kemenparekraf mengelontarkan kebijakan dimana memberikan dana hibah untuk membantu hotel dan restoran.

Batam masuk 10 besar penerima hibah, indikasinya dari pajak 24 persen berasal dari sektor pariwisata hotel dan restoran.

ā€œKami mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf,ā€ ucapnya.(*/esa)

Update