Sabtu, 20 April 2024

Suara Milenial Jua Tentukan Arah Pembangunan Kepri Nanti

Berita Terkait

batampos.co.id – “Seberapa besar suara milenial didengar pemerintah?” Pertanyaan ini diutarakan Maya, anak muda yang hadir dalam silaturahmi bersama Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, di Galeri Batik 37, Lubukbaja, Rabu (2/12/2020).

Menjawab hal ini, Marlin mengatakan jika ia terpilih, suara milenial akan sangat didengar. Milenial juga akan dirangkul untuk ikut menentukan arah pembangunan Kepri ke depannya.

“Mungkin selama ini tidak terangkul, tidak terakomodir. Jangan khawatir. Saya sangat mendengar suara anak muda, karena kalian inilah generasi penerus kami. Bagaimana peran anak muda? Anak muda akan dirangkul untuk ikut menentukan pembangunan Kepri ke depan,” kata Marlin.

Anak muda Kepri juga akan didorong untuk menjadi wirausahawan atau entreprenuer. Bersama Ansar Ahmad, Calon Gubernur Kepri pasangannya, Marlin juga telah menyiapkan program pengembangan wirausaha muda.

“Setiap tahun kita akan berikan bantuan kepada 500 entrepreneur muda. Jadi tenang saja, saya tidak memikirkan emak-emaknya saja, tapi pemuda juga,” ujarnya.

Marlin Agustina bersama milenial Batam di Galeri Batik 37, Lubukbaja, Rabu (2/12/2020). (ist)

Marlin pun mengutip kata-kata bijak dari pendiri Apple Steve Jobs untuk memotivasi para pemuda. Kutipannya berbunyi “stay hungry stay foolish” (tetaplah lapar, tetaplah menjadi bodoh). Maksudnya agar milenial selalu belajar dan terus belajar untuk mengembangkan potensi diri.

“Kreativitas itu tidak ada batasnya. Kalau kita bisa membuat sesuatu yang unik-unik, pasti akan dicari. Misal Mas yang punya tempat ngopi, coba dibuat kopi yang unik, pasti dicari orang. Usaha yang lain juga seperti itu,” pesan Cawagub Kepri nomor urut 3 ini.

Silaturahmi kali ini tak hanya dihadiri entreprenuer muda. Tapi juga komunitas dengan potensi-potensi lain. Seperti instruktur yoga, pembawa acara, pemain musik, perancang busana, dan sebagainya.

“Yang punya industri kecil menengah, yang punya talenta, tak perlu khawatir. Kita punya event tahunan yang bisa mengundang wisatawan,” jelasnya.

Kepri, lanjut Marlin, berbatasan dengan empat negara, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja. Itu peluang besar untuk mengembangkan event-event kepariwisataan.

“Asal kita mau, pemerintah akan mendukungnya. Untuk anak muda yang mau berkembang, saya akan support semuanya,” tegas Marlin. (*)

Update