Rabu, 23 Oktober 2024

Kapal Bea Cukai Ditabrak Penyelundup di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Tim gabungan Bea dan Cukai (BC) Kepri dan Batam berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan minuman alkohol dan rokok berbagai merek di perairan utara Nongsa, Kota Batam, Selasa (15/12/2020) dini hari.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi BC Batam, M Rizki Baidillah, yang dikonfirmasi Kamis (17/12/2020) malam membenarkan adanya penegahan itu.

Ia menceritakan, penegahan berawal dari informasi masyarakat bahwa akan ada speed boat yang membawa barang selundupan.

Diketahui speed boat tersebut bergerak dari perairan Berakit, Bintan menuju Galang, Kota Batam.

”Saat mendapatkan informasi itu, kita lakukan ronda laut. Dan
terlihat saat di perairan Nongsa,” ujarnya seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Rizki menjelaskan, pengejaran langsung dilakukan dan petugas berupaya menghentikan laju speed boat.

Ilsutrasi personel Bea Cukai Kota Batam. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

Namun, nakhoda speed boat menolak imbauan petugas hingga melakukan manuver berbahaya.

”Manuver itu dilakukan untuk menghindari kejaran. Sehingga tabrakan tidak dapat terhindarkan dan menimbulkan kerusakan pada bodi kapal patroli dan speed boat itu,” terangnya.

Rizki menambahkan, dari dalam speed boat tersebut, pihaknya mengamankan enam orang anak buah kapal (ABK) dan 421 karton minimunan beralkohol dan 1.385 slop rokok.

”Barang ini tanpa dilengkapi dokumen. Itu (barang selundupan) masih perhitungan kasar, belum detail,” ungkapnya.

Masih kata Rizki, seluruh barang selundupan tersebut
rencananya akan dibawa ke Riau.

”Sekarang seluruh barang tegahan dan ABK di BC Karimun,” tutupnya.

Sementara itu, terkait kabar adanya dua orang dari ABK speed boat penyelundup terjatuh ke laut saat tabrakan dengan kapal BC, Rizki mengatakan bahwa semula pihaknya tidak
mengetahui.

Namun, dari keterangan ABK yang berhasil ditahan, mereka memberitahukan ada temannya yang lompat ke laut beberapa saat sebelum speed boat menabrak kapal patroli BC.

”Iya, menurut keterangan ABK lain, ada satu orang ABK yang lompat ke laut sebelum tabrakan. Mereka menceritakan ke petugas, lalu petugas berusaha mencari, tapi tak ditemukan,” ujar Rizki.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Batam Pos, ABK yang lombat sesaat sebelum insiden tabrakan itu sudah ditangani salah satu rumah sakit di Batam.(jpg)

Update