batampos.co.id – Realisasi pendapatan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) pada tahun 2020 sudah mencapai Rp 164,3 miliar atau 99,28 persen dari target sebesar Rp165,5 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah ( BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah, mengatakan, pihaknya telah menggeluarkan banyak kemudahan untuk masyarakat atau wajib pajak.
Hal itu kata dia, dilakukan tentunya untuk meringankan beban masyarakat. Pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan banyak pihak untuk memudahkan pembayaran PBB-P2. Di antaranya dengan Alfamart, Indomaret, Perbankan dan sejumlah e-commerce.
“Artinya kita ingin masyarakat semakin mudah untuk melakukan pembayaran,” katanya, Selasa (22/12/2020).
Tahun ini lanjutnya, BP2RD Kota Batam memberikan doorprize kepada masyarakat yang taat membayar pajak dan diundi secara acak di 12 kecamatan yang ada di Kota Batam baik mainland ataupun hinterland.
“Pertama Nongsa sudah kita lakukan sebelum pandemi. Karena Covid-19 kecamatan lainnya kita lakukan pengundian secara virtual hari ini. Minus Galang dan Bulang, ada kendala teknis sehingga akan kita lakukan secara konvensional,” kata Azmansyah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan ucapan terimaksih kepada masyarakat Batam yang telah taat membayar PBB-P2.
Kata dia, salah satu sumber utama untuk membangun Kota Batam adalah bersumber dari pajak dan retribusi masyarakat.
Karena itu pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kota Batam.
“Karena di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, kesadaran masyarakat Batam untuk membayar PBB-P2 masih tinggi,” kata Amsakar.
Pihaknya yakin dengan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi ini, pembangunan Batam akan semakin maju ke depannya. Sebagaimana yang telah direncanakan Pemko Batam selama ini.
“Masyarakat taat pajak akan membuat Batam semakin hebat ke depannya,” katanya.(*/esa)