Jumat, 29 Maret 2024

Pipa IPAL sepanjang 50 Meter Dibongkar, Ini Penyebabnya…

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membongkar kembali pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sepanjang 50 meter yang jadi penyebab banjir di Perumahan Citra Indah, Batam Center.

Sebab, menurut warga Citra Indah, pipa IPAL yang berada di dalam saluran air itu, mengakibatkan penyempitan drainase hingga menyebabkan banjir.

”Solusi sudah kita putuskan, bahwa pipa yang menyilang di saluran, terutama yang menghalangi jalannya air, kita bongkar. Pagi ini (Selasa, red) sudah kita bongkar,” ujar Manajer Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana saat ditemui di Perumahan Citra Indah, Selasa (12/1/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Ia melanjutkan, penyebab banjir yang terjadi di kawasan tersebut, tidak serta merta karena adanya pipa yang berada di dalam saluran drainase, namun diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari belakangan ini.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa BP Batam akan menyelesaikan penyebab banjir, walaupun itu bukan penyebab utamanya.

”Artinya pagi ini sudah kita bongkar, kalau misalnya sudah dibongkar masih banjir, itu masalah alam,” katanya.

Tidak hanya pembongkaran pipa IPAL yang menyebabkan
banjir, Iyus menegaskan, BP Batam juga berkomitmen untuk melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak akibat adanya IPAL.

Ilustrasi. Rembesan air keluar dari tutup pipa Instalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL). Foto diambil beberapa waktu lalu. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Sebab, kata Iyus, perbaikan jalan tersebut sudah tertera di dalam
kontrak.

”Kita punya masa pemeliharaan. Cuma dari 43 perumahan, spot (titik)-nya itu banyak. Jadi kita bagi tugas. Kedua, pengerjaannya juga menunggu (musim) kemarau. Karena kalau pengecoran atau pengaspalan di saat hujan, rusak lagi,” bebernya.

Ia menambahkan, selain pembongkaran IPAL yang ada di kawasan Perumahan Citra Indah tersebut, Iyus mengatakan, tidak ada lagi IPAL selain di Perumahan Citra Indah yang berada di dalam saluran drainase hingga berdampak banjir.

Sementara setelah dilakukan pembongkaran, pipa tersebut, kata Iyus harus tetap mengalir dari hulu menuju hilir. Kemudian, akan dilakukan instalasi ulang setelah dilakukan pelebaran saluran drainase.

Dimana, saluran tersebut sudah didesain selebar 15 hingga 18 meter.

”Jadi sudah memperkirakan, curah hujan begitu tinggi itu supaya cukup tertampung debit airnya di situ. Cuma pembangunannya sekarang sudah ada pollux dan yang terbangun banyak,” ujarnya.

“Sehingga air itu, tidak terserap tapi, langsung mengalir sehingga volume alirannya cukup besar. Sudah saatnya kita kolaborasi dari BP Batam juga Pemko untuk anggarkan itu,” imbuhnya lagi.

Tak hanya di Perumahan Citra Indah, IPAL juga membawa dampak terhadap rusaknya jalan di kawasan Pasar Mega Legenda, Batam Center.

Bahkan, lokasi yang sebelumnya digali untuk ditanam pipa dan kemudian diaspal, malah rusak dan terlihat ambles.(jpg)

Update