Jumat, 29 Maret 2024

Tidak Ada Alasan Masyarakat Menolak Vaksin Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus berharap masyarakat percaya kepada pemerintah, dan tidak mudah terpengaruh informasi dari sumber yang tidak jelas terkait vaksinasi yang akan berlangsung tahun ini.

BPOM sebagai otoritas tertinggi dan independen sudah memberikan persetujuan untuk penggunaan vaksin, demikian pula MUI sudah memberikan label halal terhadap vaksin, sehingga vaksinasi dimulai dengan penyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi pada Rabu 13 Januari 2021.

“Jadi tidak ada alasan kita menolak vaksin, juga tudingan bahwa ada diskriminasi dalam penggunaan merk vaksin. Mari kita berbaik sangka, berburuk sangka hanya akan merusak imunitas tubuh kita secara kolektif,” ujar Deddy.

Anggota DPR RI dari dapil Kalimantan Utara ini berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta semua pihak terkait bekerja sama dengan efektif, supaya proses vaksinasi massal selama setahun ini bisa berjalan dengan baik.

Deddy juga berharap pemerintah mempertimbangkan peluang pengadaan maupun vaksinasi mandiri bagi masyarakat yang menginginkan. Hal ini menurutnya akan mengurangi polemik dan memenuhi harapan sebagian masyarakat yang meninginginkan adanya pilihan.

“Tinggal pemerintah mengaturnya agar tidak mengganggu proses vaksinasi massal nasional yang dilakukan pemerintah, ujarnya.

Sebagai Deddy menyatakan siap membantu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada publik. Menurut dia, sosialisasi dapat dilakukan juga melalui media sosial dan melalui jaringan dan dibantu seluruh kader PDIP.

“Saya berkomitmen memberikan informasi dan edukasi melalui kanal media sosial milik saya dan juga selama masa reses Februari yang akan dating. Tetapi mohon saya dibantu dengan pasokan bahan untuk sosialisasi dan edukasi,” pungkasnya.

Tidak lupa, Deddy mengimbau meskipun vaksin Covid-19 sudah ada tapi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yakni wajib menggunakan masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun.(jpg)

Update