batampos.co.id – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Kepri mengirimkan seribu ton bantuan bahan pangan berupa beras hingga air mineral untuk korban becnana alam di Majene, Sulawesi Barat.
General Manager ACT Kepri, Ronio Romantika, mengatakan bantuan tersebut disalurkan dengan menggunakan Kapal Kemanusiaan yang bertolak dari Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat.
“Kita (ACT Kepri,red) juga menurunkan tim ke beberapa lokasi bencana yang ada di Kepri. Seperti di Anambas padda akhir 2020 lalu, Tanjung Pinang, Batam dan Kabupaten Lingga untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Ia menjelaskan, saat ini ACCT Kepri sedang mengikhtiarkan untuk memenuhi lambung Kapal Kemanusiaan ACT yang akan segera diberangkatkan ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
“ACT Kepri mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk bersama-sama memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kita juga akan memberangkatkan lima orang relawan di lokasi bencana,” tuturnya.
Kata dia, bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak bencana adalah tenda, terpal, makanan siap santap, obat-obatan, popok, makanan bayi, masker, selimut matras, pakaian bayi, anak dan dewasa.
Hingga saat ini lanjutnya di Kepri snediri tercatat sudah ada ratusan paguyuban, serta komunitas yang bahu-membahu untuk memenuhi lumbung kapal kemanusian ACT.
“Fokus kita ada recovery pasca bencana,” ujarnya.
Selain itu ACT lanjutnya juga sudah menyiagakan foodtruck yang dapat mensuplai 1000 hingga 1.500 porsi makanan untuk para korban bencana.
Saat ini, pihaknya sangat mengharapkan donasi dari masyarakat Kepri agar dapat disalurkan kepada korban bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
“Sekarang donasi yang terkumpul Rp 200 juta,” tuturnya.
Kata dia, bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi untuk para korban bencana alam dapat metransfer melalui Bank BNI Syariah a/n ACT di nomor rekening 8800000637Â dan Bank Mandiri Syariah a/n ACT di nomor rekening 722369007.(esa)