batampos.co.id – Wali Kota Batam Muhammad Rudi menandatangani surat edaran perihal pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) pada kegiatan masyarakat dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Batam.
Surat tersebut menindaklanjuti Intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 2 tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk pengendalian Covid-19.
Wali kota mengimbau, agar prokes lebih diintensifkan kembali dengan menggunakan masker yang baik dan benar.
Kemudian mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir atau handsanitazer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
“Pandemi ini belum berakhir walau pekan ini Covid-19 di Batam trendnya menurun dan kasus terkonfirmasi melandai, namun kasus di Indonesia justru meningkat. Untuk itu, saya meminta tetap patuhi prokes yang telah kita anutkan yaitu 5M,” ujarnya.
Hingga 4 Februari 2021, pasien Covid-19 yang sembuh terus meningkat dan sudah mencapai 5.249 orang atau mencapai 92,3 persen.
Pada tanggal yang sama pasien Covid-19 yang masih sedang dirawat sekitar 290 orang.
Selain meminta prokes tetap dilaksanakan, wali kota menyampaikan agar sosialisasi dan penerapan dispilin serta penegakan hukum prokes ditingkatkan.
Hal ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 terhadap pelanggaran prokes Covid-19 dengan cara persuasif dan humanis kepada semua pihak.
“Selain itu optimalkan kembali posko Satgas Covid-19 yang berada di tingkat kecamatan, kelurahan, RTRW, perkantoran, kawasan industri, mall, pasar, tempat usaha, tempat ibadah, dan fasilitas umum dalam penanganan pengendalian Covid-19,” ucap dia.
Selanjutnya, ia meminta penguatan kemampuan Tracking, System dan Manajemen Tracing, perbaikan treatment, termasuk meningkatkan fasilitas kesehatan (tempat tidur, ruang Insentive Care Unit/ICU, maupun tempat isolasi/karantina.
“Mari bersama kendalikan Covid-19,” tuturnya.(*/esa)