Selasa, 16 April 2024

396 Ribu Amprah Bantuan Sembako di Kepri Diverifikasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Kepri, Irmendes mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait hasil pemeriksaan amprah 396 ribu penerima bantuan sembako yang menggunakan dana Covid-19 Provinsi Kepri. Karena saat ini masih melakukan verifikasi setiap data amprah yang sudah dikumpulkan.

”Proses pengumpulan amprah dari Dinas Perdagangan dan Industri (Disprindag) Kepri masih berjalan. Kita juga membentuk tim untuk melakukan verifikasi terhadap amprah tersebut,” ujar Irmendes, Jumat (19/2) di Tanjungpinang.

Menurut Irmendes, pihaknya masih membutuhkan waktu. Terkait perkembangan penyelesaian temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Progresnya juga sudah disampaikan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri lewat rapat evaluasi bersama banggar dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Kepri.

Ditegaskannya, laporan hasil pemeriksaan akan segera disampaikan. ”Kita dibatasi waktu tentunya untuk melakukan pemeriksaan. Makanya kita minta Disprindag untuk cepat melakukan pengumpulan amprah penerima bantuan sembako, karena untuk daerah Batam masih belum selesai,” tegas Irmendes.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS. Arif Fadillah mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan persoalan ini untuk ditangani oleh Inspektorat Daerah Provinsi Kepri.

Ditanya apakah sudah ada hasil pemeriksaan yang disampaikan Inspektorat? Mengenai hal itu, Arif mengaku belum menerima.

”Yang jelas, apa yang menjadi temuan BPK tentu harus ditindaklajuti. Tentu tugas ini, berada ditangan Inspektorat sebagai pemeriksa internal,” ujar Arif Fadillah di Gedung Daerah, Tanjungpinang, kemarin.

Seperti diketahui, Dinas Perdagangan dan Industri (Disprindag) Provinsi Kepri mendapatkan alokasi anggaran bagi kebutuhan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp 125 miliar yang diperuntukan bagi penyediaan sembako sebanyak 369 ribuan kepala keluarga di tujuh kabupaten/kota.

Namun, dari penjelasan Kepala Disprindag Kepri, Burhanuddin, dari jumlah tersebut hanya Rp 115 miliar dipergunakan untuk penyediaan sembako.(*/jpg)

Update