Rabu, 24 April 2024

Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Batam Dimulai

Berita Terkait

batampos.co.id – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Batam akan dimulai pada minggu keempat Februari 2021.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua dikhususkan bagi pelayan publik dan kelompok lanjut usia (lansia).

Menurutnya, saat ini Batam sudah menyelesaikan tahap pertama untuk tenaga kesehatan yang dilaksanakan pada 15 Januari hingga 28 Februari.

“Sampai saat ini, sudah 6.389 tenaga kesehatan yang divaksin dosis pertama dan 4.612 yang sudah mendapat vaksin dosis kedua,” kata Rudi, Minggu (21/2/2021).

Meski sudah menjalankan program vaksinasi Covid-19, Wali Kota mengajak semua pihak menerapkan protokol kesehatan.

Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun Hakim saat menerima vaksinasi Covid-19. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

Hal itu dinilai penting agar Batam makin cepat menyelesaikan permasalahan Covid-19.

Selain itu, Rudi juga mengajak seluruh masyarakat Batam mendukung program vaksinasi.

“Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19, ini upaya kita menyelesaikan permasalahan virus ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, melaporkan untuk vaksinasi tahap II, akan dimulai minggu keempat Februari ini.

Untuk tahap ini, dikhususnya bagi TNI-Polri, Satpol PP, Lurah atau perangkat Desa Kelurahan, anggota DPR, DPD, DPRD, pejabat negara, Aparatur Sipil Negara, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, pegawai BUMN, BUMD.

“Atau petugas pelayanan publik lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang berusia 18 tahun ke atas,” ujar Didi.

Untuk tahap II, vaksinasi dapat dilakukan di fasilitas kesehatan, vaksinasi massal terpusat di gedung-gedung, hingga vaksinasi mobile terpusat di tempat keramaian.

Didi melaporkan, jumlah stok vaksin di Batam saat ini sebanyak 11.800 vial.

Dari total vaksin itu, 6.389 vial sudah digunakan untuk vaksinasi dosis pertama, dan 4.612 vial dosis kedua.

“Ada 25 vial vaksin yang rusak, sisa 774 vial lagi. Kekurangan vaksin untuk dosis kedua sebanyak 1.003 vial,” kata dia.(*/esa)

Update