Jumat, 29 Maret 2024

Sebelum Divaksinasi, Lansia Harus Penuhi 3 Syarat dari Dokter

Berita Terkait

batampos.co.id – Lansia saat ini sudah mulai divaksinasi. Untuk mencapai kekebalan kawanan (herd immunity) maka kelompok prioritas atau yang perlu divaksinasi salah satunya lansia. Mereka paling rentan terinfeksi Covid-19 dan bisa parah jika sudah sampai terinfeksi. Meski begitu, tak semua lansia bisa divaksinasi, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Pemerintah telah menetapkan tujuh jenis vaksin melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Namun dari tujuh vaksin Covid-19 tersebut, baru satu vaksin yang telah memperoleh persetujuan dalam kondisi darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan POM, yaitu vaksin CoronaVac produksi Sinovac.

Sesuai dengan data-data hasil uji klinik yang tersedia pada saat EUA diterbitkan, penggunaan vaksin CoronaVac diperbolehkan untuk kelompok usia dewasa dari 18 hingga 59 tahun. Mengacu dari angka kematian akibat Covid-19 pada umumnya terjadi pada kelompok usia lanjut (lansia), maka kelompok populasi ini turut menjadi prioritas untuk memperoleh hak akses vaksin yang sama.

“Dalam penerapan vaksinasi, perlu dilakukan beberapa tahap pemeriksaan dan kondisi riwayat penyakit bawaan,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sherrvy Eva Wijayaningrum M. Biomed, Sp. PD., dari Siloam Hospitals Jember lewat Instagram Live, baru-baru ini.

Lalu dr. Sherrvy menjelaskan calon penerima vaksin Sinovac harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Apa saja?

Apakah dapat menaiki 10 anak tangga tanpa bantuan orang lain?
Apakah dapat berjalan sendiri tanpa bantuan apapun?
Apakah dalam kurun waktu setahun terjadi penurunan berat badan?

“Jika dua dari tiga pertanyaan tersebut jawabannya adalah tidak, maka vaksin Sinovac belum dapat diberikan,” katanya.

“Namun setelah pemberian vaksin dilakukan maka lansia masih tetap harus dikontrol oleh dokter dengan tetap menjalani aturan protokol kesehatan seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak minimal 2 meter, dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun,” tutur dr. Sherrvy.

Menurut dia, batasan pemberian vaksinasi pada lansia mulai dari usia 60 hingga 89 tahun. Jika sudah berumur di atas 90 tahun maka sudah masuk kategori tereliminasi.

Pemberian vaksin Sinovac ini adalah jenis vaksin in-aktif (mati), yaitu virus atau bakteri yang dimatikan dengan suhu panas atau bahan kimia (radiasi) dan perlu dilakukan pengulangan seperti halnya vaksin flu. Vaksin membentuk antibodi sekaligus merupakan suatu zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh pada suatu penyakit.

Zat atau senyawa ini merupakan suatu penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Dengan harapan virus yang sudah dimatikan itu akan membentuk kekebalan dalam tubuh.

“Namun perlu diingat bahwa vaksinasi tidak menjadikan tubuh kebal terhadap suatu penyakit, akan tetapi membantu kekuatan pertahanan pada tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak di vaksin saat terpapar virus,” kata dr. Sherrvy.(jpg)

Update