batampos.co.id – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kepulauan Anambas hingga saat ini mendata sebanyak kurang lebih 150 penyandang disabilitas di daerah ini terhitung sejak tahun 2018 sampai tahun 2020.
Kepala Seksi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas dan Tuna Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Ade Frida mengatakan pendataan tersebut dilakukan sebagai acuan agar program yang akan dilaksanakan dapat memenuhi kebutuhan hak disabilitas dengan tepat sasaran.
“Sementara itu kalau program-program yang dijalankan sejauh ini kita pernah mendapat bantuan berupa alat bantuan dasar disabilitas dari Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2018, namun di tahun 2019 kita memberikan pembinaan belajar,” kata Ade Frida, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (1/3/2021)
Menurut Ade Frida, pihaknya sebelumnya pernah mengusulkan bentuk rencana program kegiatan di tahun 2020, namun dikarenakan pandemi Covid-19 akhirnya tidak terlaksana.
“Untuk tahun 2021 insya Allah terlaksana lagi, untuk disabilitas dan lansia yaitu batuan sandang pangan,” jelasnya.
Lanjut dia lagi mengatakan bantuan sosial terhadap lansia yang akan diberikan itu nantinya disesuaikan dengan data yang telah terhimpun baik secara kriteria yang saat ini sedang diproses oleh pihak terkait.(fai)