Jumat, 29 Maret 2024

3 Korban Sriwijaya Air Tidak Teridentifikasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyelesaikan proses identifikasi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta beberapa waktu lalu.

Sampai operasi ditutup, hanya 59 korban yang berhasil diidentifikasi.

“Dengan telah selesainya seluruh pemeriksaan dan kegiatan dalam prosesi DVI SJ 182 yang berlangsung seja 9 Januari 2021 maka pada hari ini Selasa 2 Maret 2021 pukul 13.50 WIB operasi SJ 182 secara resmi dinyatakan ditutup,” kata Kapusdokes Polri Brigjen Rusdianto di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3/2021).

Rusdianto menuturkan, seluruh kantong jenazah dan properti yang diterima Tim DVI sudah diperiksa seluruhnya.

Tim DVI telah melakukan sidang rekonsiliasi sebanyak 15 kali. Hasilnya, 59 jenazah atau 95,2 persen berhasil diidentifikasi. Terdiri dari 30 laki-laki dan 29 perempuan.

“Metode identitas yang digunakan adalah pertama terindikasi melalui DNA, kemudian medis dan properti sejumlah 46 jenazah. Sedangkan yang teridentifikasi melalui jari sejumlah 13 jenazah,” jelasnya.

Pada hari terakhir ini, Tim DVI hanya berhasil mengidentifikasi 1 korban baru. Yakni Razana, 57. Dengan begitu, ada 3 penumpang yang tidak berhasi diidentifikasi. Mereka yakni Panca Widya, 46; Dania, 2; dan ketiga Artana bayi laki-laki umur 7 bulan.

Ilustrasi Sriwijaya Air Sj 182 (Dimas Pradipta/JawaPos.com)

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Berikut daftar korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah teridentifikasi sejak hari pertama rekonsiliasi:

Teridentifikasi 11 Januari 2021
1. Okky Bisma, 29. (Pramugara)

Teridentifikasi 12 Januari 2021
2. Asy Habul Yamin, 36.
3. Fadly Satrianto, 38. (Co-pilot ekstra)
4. Khasanah, 50.

Teridentifikasi 13 Januari 2021
5. Indah Halimah Putri, 26.
6. Agus Minarni, 47.

Teridentifikasi 14 Januari 2021
7. Riko.
8. Ikhsan Adhan.
9. Supianto.
10. Pipit Piyono.
11. Mia Tresetyani (Pramugari).
12. Yohanes Suherdi.

Teridentifikasi 15 Januari 2021
13. Toni Ismail, 59.
14. Dinda Amelia, 15.
15. Isti Yudha Prastika, 34.
16. Putri Wahyuni, 25.
17. Rahmawati, 59.

Teridentifikasi 16 Januari 2021
18. Rosi Wahyuni, 51.
19. Riski Wahyudi. 26.
20. Neli, 49.
21. Beben Sofian, 58.
22. Mahfufatul Yeti Sriyaningsih.
23. Arifin Ilyas, 26.
24. Aneta Fauziah, 38.

Teridentifikasi 17 Januari 2021
25. Fau Nuntius Zai, 11 bulan.
26. Yuni Dwi Saputri, 34.
27. Iskandar, 52.
28. Okke Durotul Zannah, 24.
29. Keluarga menolak identitas korban dipublikasi.

Teridentifikasi 18 Januari 2021
30. Didik Gunardi, 49.
31. Athar Rizki Riawan, 8.
32. Gita Lestari, 36.
33. Fathima Ashalina, 2.
34. Rahmania Ekananda, 39.

Teridentifikasi 19 Januari 2021
35. Kolisun, 37.
36. Grislend Gloria, 28, (pramugari).
37. Faisal Rahman, 30.
38. Andi Syifa Kamila, 26.
39. Sinta, 23.
40. Mulyadi, 39.

Teridentifikasi 20 Januari 2021
41. Yulian Andhika
42. Ratih Windania
43. Teofilius Ura

Teridentifikasi 21 Januari 2021
44. Sevia Daru, 24.
45. Angga Fernanda Afrion, 27.
46. Rion Yogatama, 29.
47. Rusni, 44.

Teridentifikasi 22 Januari 2021
48. Yumna Fanisyatuzahra, 3.
49. Muhammad Nur Kholifatul Amin, 46.

Teridentifikasi 25 Januari 2021
50. Fazila Ammara, 6.
51. Sugiono Effendy, 36.
52. Yohanes, 33.
53. Nabila Anjani, 11.

Teridentifikasi 26 Januari 2021
54. Zurisya Zuar Zai, 8.
55. Umbu Kristin Zai, 2.

Teridentifikasi 29 Januari 2021
56. Afwan, 54. (Pilot Sriwijaya Air SJ-182).
57. Suyanto, 40.
58. Riyanto, 32.

Teridentifikasi 2 Maret 2021
59. Razana, 57.

Tidak Teridentifikasi
60. Panca Widya, 46.
61. Dania, 2.
62. Artana, 7 bulan.

Update