Jumat, 29 Maret 2024

Hasil Kerajinan Warga Binaan Rutan Batam Diborong Hotel

Berita Terkait

batampos.co.id – Hasil kerajinan tangan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Batam, mulai dilirik oleh pelaku usaha.

Misalnya, pembuatan kain keset untuk alas kaki, laris diborong pelaku usaha perhotelan.
Kepala Rutan Batam, Yan Patmos, menuturkan, belum lama ini mereka mendapat pesanan pembuatan kain keset untuk perlengkapan di salah satu hotel ternama di Kota Batam.

Pesanan ini dipenuhi secara perlahan dan yang sudah diantar sebanyak 50 lembar kain keset.

”Ada banyak yang dipesan, cuma kita penuhi secara perlahan. Ini kan mereka (warga binaan) dalam proses belajar, jadi belum bisa banyak-banyak. Mereka akan terus kita asah dengan keterampilan seperti ini sebagai bekal mereka saat bebas nanti,” ujar Yan Patmos, seperti yang diberikan Harian Batam Pos.

Ilustrasi warga binaan di Rutan Kelas IIA Barelang. Foto: Haris/batampos.co.id

Pelatihan keterampilan tangan ini, kata Yan, ada banyak macamnya. Selain pembuatan
kain keset, ada juga bengkel kayu, bengkel besi, pertanian, hingga memasak makanan
ataupun kue dan roti.

”Untuk keterampilan mebel, hasilnya kita pakai untuk fasilitas rutan dulu karena belum banyak juga. Ini perlahan kita lengkapi supaya bisa dipasarkan ke luar,” ujar
Yan.

Begitu juga dengan kerajinan merangkai aksesoris cendera mata juga mulai dilirik serius
pelaku ataupun masyarakat yang berkunjung ke rutan.

Aksesoris tersebut juga beragam dan sudah dimanfaatkan sebagai cendera mata bagi tamu penting yang berkunjung ke Rutan selama ini.

”Pembinaan keterampilan seperti ini juga menjadi program prioritas pembinaan warga binaan. Mereka diajarkan sesuai bakat dan minat masing-masing. Ini sebagai bekal mereka jika keluar nanti bisa memulai usai sendiri dengan keterampilan yang sudah dimiliki ini,” katanya.(jpg)

Update