Rabu, 24 April 2024

Ketua Demokrat Kepri Dipecat

Berita Terkait

batampos.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat
memecat Apri Sujadi dari jabatan Ketua Demokrat Provinsi Kepri.

Tindakan tersebut dilakukan lantaran Apri Sujadi terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

“Ya benar, DPP Demokrat memberhentikan Apri Sujadi sebagai Ketua Demokrat Provinsi Kepri, karena terindikasi menghadiri KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumut,” ujar Sekretaris Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood, Minggu (7/3/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Mantan legislator DPRD Provinsi Kepri tersebut menjelaskan, untuk saat ini, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menunjuk Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Disebutkannya, selain mencopot Apri, DPP juga mencopot Ketua DPC Partai Demokrat Karimun, Iwan Kusuma Admaja.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memecat Apri Sujadi (tengah) dari jabatan Ketua Demokrat Provinsi Kepri. Foto: Dokumentasi Kominfo Pemkab Bintan untuk batampos.co.id

“Untuk DPC hanya Karimun yang turut diberhentikan dari jabatan Ketua Partai Demokrat. Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya masih solid,” tegas Husnizar.

Masih kata Husnizar, DPP Partai Demokrat sudah mengundang pihaknya untuk melakukan rapat di Jakarta dalam menyikapi persoalan yang terjadi.

Bagaimana langkah selanjutnya untuk barisan di daerah, pihaknya akan mengikuti apa yang diinstruksikan DPP Partai Demokrat di bawah komando AHY.

“Kita di daerah adalah melaksanakan instruksi dari DPP Partai Demokrat. Besok (hari ini, red) akan ada pertemuan di DPP Partai Demokrat,” tutup Husnizar.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji, Tanjungpinang, Hendri Sanopaka, mengatakan, tindakan Apri Sujadi dengan terlibat dalam KLB Demokrat di Sumut
tentu sudah diperhitungkan.

Namun demikian, memang belum terlihat secara terang-terangan Bupati Bintan itu mendukung KLB tersebut.

Menurut Hendri, meskipun DPP Partai Demokrat mencopot Apri Sujadi sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, namun tidak serta merta mengganggu posisinya sebagai Bupati Bintan.

Namun lain halnya, dengan posisi anggota dewan yang terlibat
atau ikut dalam KLB tersebut, tentu konsekuensinya adalah
akan masuk dalam daftar Pergantian Antar Waktu (PAW).

“Apri Sujadi tentunya sudah membuat pertimbangan politik dan mengambil risiko dipecat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kepri oleh DPP Partai Demokrat di bawah pimpinan AHY,” ujar Hendri, kemarin.

Ditanya apakah ada kemungkinan terlibatnya Apri Sujadi dalam barisan Moeldoko, ada upaya mencari suaka politik atas perkara yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?

Mengenai hal itu, Hendri mengatakan bahwa potensi tersebut sangat terbuka.

“Bisa jadi ada jaminan bahwa persoalan yang sedang dihadapinya akan aman. Maka ia (Apri Sujadi, red) mengambil jalan tersebut, untuk menggunakan kekuatan politik kekuasaan,” tegas Hendri Sanopaka.(jpg)

Update