batampos.co.id – Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3) sekitar pukul 00.45 WIB. Terbakarnya kilang minyak itu dikabarkan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menyampaikan, sebanyak 23 orang mengalami luka ringan. Selain itu, lima orang lainnya dikabarkan mengalami luka berat.
“Data yang terakhir sudah kami terima ada sebanyak 23 korban luka ringan,” kata Erdi dikonfirmasi, Senin (29/3).
Erdi menyebut, peristiwa ini juga menelan korban luka berat sebanyak lima orang. Puluhan orang yang menjadi korban atas insiden ini menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Untuk korban luka berat ada lima. Saat ini masih dalam pertolongan medis,” ujar Erdi.
Sementara itu, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya menduga, kilang Pertamina Balongan pada tangki T-301G diduda terbakar pada Senin (29/3) sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.
“Saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,” ucap Ifki.
Meski demikian, saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran pada tangki penyimpan minyak itu. Namun, peristiwa kebakaran itu terjadi pada saat sedang turun hujan deras disertai petir.
“Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran,” ujar Ifki.
Pasca insiden ini, Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat tidak terganggu. Dia menegaskan, saat ini pasokan BBM masih berjalan normal.(jpg)