batampos.co.id – Ombudsman Perwakilan Kepri memiliki catatan khusus untuk calon operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam. Ombudsman berharap, impian warga Batam menikmati air siap minum dapat dipenuhi oleh pemenang tender pengelolaan SPAM Batam.
“Ini harus masuk proyeksi dalam lelang SPAM nantinya. Sehingga calon operator nanti bisa menerapkan teknologi tinggi, agar air Batam bisa langsung diminum,” ujar ketua Ombudsman Perwakilan Kepri, Lagat Siadari.
Selain itu, Ombudsman juga berpesan, agar operator baru nantinya baik hulu maupun hilir, mampu melakukan peningkatan berkelanjutan dalam pelayanan air bersih di pulau Batam. Dia berharap pengelolaan SPAM nantinya dapat mengadopsi teknologi modern di setiap lini.
“Di luar negeri, sudah banyak yang menerapkan teknologi tinggi dalam pengelolaan air. Jangan sampai tertinggal, apalagi Batam merupakan wajah Indonesia di mata dunia internasional. Penerapan teknologi tinggi itu wajib,” katanya.
Catatan khusus Ombudsman Perwakilan Kepri berikutnya, yakni mengenai stressed area atau wilayah yang belum dapat pasokan air 24 jam. Dia berharap semua area mendapat air secara merata dengan kekuatan yang sama.
Ia membeberkan bahwa ada banyak wilayah di Batam yang tidak kebagian air di jam-jam yang tertentu. Ada yang hidup hanya beberapa jam, bahkan hanya di tengah malam saja. Lagat berharap operator baru dapat menjadi problem solving yang menawarkan solusi permanen untuk masalah ini.
Catatan terakhir ombudsman, operator SPAM nantinya harus bisa menjamin keadilan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, agar mendapat pelayanan air yang paripurna. Dalam hak pelayanan, semua wajib dapat air bersih berikut juga hak dan kewajibannya.
“Tidak ada diskriminasi lagi, baik antara yang berkecukupan maupun tidak berkecukupan,” tuturnya.
ATB Punya Keunggulan Teknologi
PT Adhya Tirta Batam (ATB) dipastikan ikut dalam lelang pengelolaan SPAM Kota Batam. ATB siap untuk ditempatkan di sisi hulu maupun hilir. Salah satu keunggulan yang akan dijual ATB adalah mengenai keunggulan teknologi dan keandalan sistem manajemennya.
“Kami sudah punya teknologi SPARTA Smart Solution yang telah mendapatkan paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Teknologi ini adalah salah satu yang membuat ATB unggul selama ini,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
ATB adalah perusahaan yang dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi operator pegnelola air bersih di pulau Batam sejak tahun 1995 hingga 2020 silam. Selama 25 tahun beroperasi, Maria mengatakan pihaknya telah berhasil mengembangkan sistem dan teknologi yang tak dimiliki perusahaan air lainnya di Indonesia.
Sistem dan teknologi ini, lanjut Maria, mampu mengantarkan ATB berhasil membawa Batam menjadi kota dengan layanan air bersih terbaik di Indonesia. Dengan cakupan area pelayanan hingga 99,7 persen, kontinyuitas suplai 23,7 jam dan kebocoran 14 persen.
“Dengan teknologi ini, pelayanan air bersih bisa menjadi semakin baik. Tidak hanya di Batam, namun juga berbagai wilayah di Indonesia,” imbuhnya.(*)