batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP Batam) mulai melakukan pengerjaan penataan kawasan di sekitar Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam sebagai sarana pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, penataan di sekitar RSBP Batam dilakukan untuk mengaet investasi masuk ke Kota Batam.
“Tujuan ini (pembangunan dan penataan,red) bukan untuk menambah pendapatan, tugas kita adalah bagaimana agar investasi ini naik. Untuk investasi naik dan bangkit seluruh fasilitas kebutuhan investasi harus kita siapkan,” ujarnya, Jumat (2/4/2021).
Menurutnya sebelum menanamkan investasinya di Batam para investor akan melihat dan bertanya terkait fasilitas pendukung seperti infrastruktur hingga kesehatan.
“Karena itu kita siapkan rumah sakit (RSBP Batam,red) akan menjadi KEK. Jika rumah sakit jadi KEK, maka fasilitasnya akan kita lengkapi,” tuturnya.
Penataan atau pembangunan lanjutnya tidak hanya dari sisi gedung dan peralatan rumah sakit, tapi juga infrastruktur pendukung lainnya.
Seperti jalan, taman hingga lokasi olahraga dan diharapkan selesai pada 2022-2023 mendatang.
“Intinya ini adalah fasilitas pendukung dan hari ini dari sisi kesehatannya,” jelasnya.
Kepala BP Batam menjelaskan, terkait KEK Kesehatan di sekitar RSBP Batam sudah diajukan ke Kementerian Bidang Perekonomian.
“Sudah kita ajukan, kita tunggu saja,” paparnya.
Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, mengatakan, ada tiga proyek penataan yang dikerjakan di sekitar area RSBP Batam.
Yakni penataan Taman Kolam Sekupang, Taman Rusa dan jalur sepeda dari Taman Kolam Sekupang hingga ke Simpang Gedung Beringin.
Ia menjelaskan, untuk penataan Taman Kolam Sekupang anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 8,4 miliar dan akan dikerjakan selama 214 hari.
“Yang dikerjakasan saat ini di Taman Kolam Sekupang adalah joging track dengan panjang 1.300 meter dan rest area. Kemudian ada taman di depan RSBP Batam atau healty garden dan party garden,” jelasnya.
Ia menjelaskan untuk pembangunan jalur sepeda dari Taman Kolam Sekupang hingga Simpang Gedung Beringin sepanjang 2,7 kilometer anggarannya yang digelontorkan mencapai Rp 7,3 miliar lebih. Dengan waktu pelaksanaan selama 153 hari.
Sementara proyek pembangunan Taman Rusa tahap ketiga anggarannya mencapai Rp 9 miliar lebih.(esa)