batampos.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor di berbagai tempat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Apa yang terjadi di Flores itu merupakan musibah besar yang perlu segera ditangani secara cepat oleh pemerintah.
“Kami berharap pemerintah gerak cepat memberikan bantuan, membangun tempat penampungan, dan berbagai hal yang diperlukan mengingat banyak warga kehilangan rumah, butuh pengobatan, dan perlindungan dari kemungkinan musibah susulan,” ujar Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi saat ditemui pada kegiatan donor darah GMPI di kantor DPP PPP Jakarta, Senin (5/4).
Arwani juga menuturkan, dirinya menerima laporan dari DPW dan DPC di NTT tentang banyaknya rumah warga yang hanyut dan membutuhkan tempat tinggal sementara. Apalagi di sebagian tempat masih banyak binatang buas yang berbahaya bagi warga. Ia akan menyalurkan bantuan melalui DPW dan DPC PPP dalam bentuk uang maupun barang yang dibutuhkan warga.
“DPP PPP hari ini juga akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah di NTT,” jelas Arwani.
Lebih lanjut, Arwani juga memastikan, bantuan kepada korban bencana di NTT akan menjadi fokus perhatian PPP pada saat ini. Ia juga meminta semua kelompok, komunitas, maupun institusi lainnya untuk bahu membahu memberikan bantuan kepada warga yang saat ini sangat membutuhkan.
Seperti diketahui, banjir bandang telah menerjang dua desa di Flores Timur pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA. Selain itu beberapa wilayah lainnya di NTT juga mengalami hal serupa.
Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu, menerjang antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat. (jpg)