batampos.co.id – Ekspor Kota Batam pada Februari lalu sedikit mengalami penurunan sebesar 1,5 persen dibandingkan dengan Januari 2021. Nilai ekspornya mencapai 814,6 juta dolar Amerika.
”Penyebabnya karena ekspor non-migas di Februari mengalami penurunan 0,57 persen dibanding Januari 2021. Nilai ekspor non-migas saat itu mencapai 76,2 juta dolar Amerika,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahmad Iswanto, Selasa (6/4/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.
Penyebab lainnya yakni karena penurunan ekspor migas Februari sebesar 9,68 persen. Nilai ekspor migas mencapai 76,2 juta dolar
Amerika.
Meski terpantau mengalami penurunan, justru akumulasi ekspor Batam dari Januari hingga Februari mengungguli ekspor periode yang sama tahun 2020.
”Ekspor Januari-Februari 2021 mencapai 1.641,6 juta dolar Amerika. Nilai mengalami peningkatan 0,48 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” tuturnya.
Begitu juga dengan ekspor non-migas periode Januari-Februari 2021 yang juga lebih baik dibanding periode yang sama di 2020.
Ekspor non-migas mencapai 1.482 juta dolar Amerika atau mengalami peningkatan 2,24 persen.
Adapun komoditas ekspor unggulan Batam yakni mesin dan peralatan listrik dengan nilai ekspor 624,92 juta dolar Amerika untuk periode Januari-Februari 2021.
Kontribusinya mencapai 42,20 persen. Sedangkan negara tujuan ekspor utama yakni Singapura dengan total nilai ekspor 686,14 juta dolar Amerika pada Januari-Februari 2021.
Tapi, total ekspor tersebut mengalami penurunan 6,63 persen dibanding Januari-Februari 2020. Ekspor terbesar berikutnya yakni ke Amerika dengan nilai ntotal mencapai 299,45 juta dolar AS.
”Nilainya juga turun 8,24 persen dibanding 2020. Ekspor yang mengalami peningkatan yakni ke Tiongkok. Kenaikannya mencapai 115,49 persen. Nilainya 134,86 juta dolar Amerika,” ucapnya.(jpg)