Jumat, 19 April 2024

Zona Merah Covid-19 Kembali Meluas di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Zona merah kembali meluas, hal ini berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh tim Surveilans Gugus tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam.

Saat ini jumlah pasien yang dirawat 252 orang atau tingkat kasus aktif 3,957 persen. Data sampai saat ini total yang sembuh 5.960 orang, dan meninggal 156 orang. total keseluruh kasus Covid-19 di Kota Batam berjumlah 6.368 orang.

Ketua Bidang Kesehatan tim Gugus tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, seluruh klaster dapat disimpulkan sementara bahwa saat ini masih terlihat kembali adanya kenaikan jumlah kasus baru.

Hal ini sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktivitas sehari-hari.

Dampaknya, memungkinkan terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.

”Kami ingatkan dan imbau kembali guna kebaikan bersama masyarakat Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah teruma tentang protkes. Seperti gunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Jangan lupa jaga kesehatan juga. Apalagi ini bulan puasa,” imbau Didi, Selasa (13/4).

Baca Juga: 6 Kecamatan di Batam Kembali Zona Merah

Berdasarkan data harian, pasien terinfeksi masih disumbang dari klaster karyawan swasta mencapai 3.617 orang, klaster IRT berjumlah 618 orang, wiraswasta 501 orang dan klaster lainnya. Selain itu, peta situasi terkini kecamatan ada beberapa kecamatan mainland berwarna merah.

Di antaranya Batam Kota, Sekupang, Lubuk Baja, Bengkong, Seibeduk, dan Batuaji. Hanya satu berwarna kuning yakni kecamatan Batuampar, dua kecamatan berwarna merah muda Nongsa dan Sagulung. Tiga kecamatan hinterland berwarna hijau, seperti Belakangpadang, Bulang, dan Galang.

”Ini hanya pewarnaan peta saja. Bukan zona merah. Itu hanya menandakan kasus yang sedang dirawat, lebih dari 20 orang. Makanya warna ikut berubah,” kata Didi lagi.

Dari kasus tersebut di atas sejumlah rumah sakit mulai terisi. Namun, pasien yang paling banyak dirawat di RSKI Covid-19 Galang. ”Yang paling banyak dirawat di RSKI Galang. Kemarin kasus sempat turun RS juga sepi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam itu. (*/jpg)

Update