batampos.co.id – Arus penumpang kapal di Pelabuhan Penumpang Badan Usaha Pelabuhan BP Batam pada Triwulan I 2021 mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Nelson Idris, mengatakan, penurunan jumlah penumpang tersebut mencapai 78 persen.
Yakni dari 2.267.262 penumpang di triwulan I 2020 menjadi 490.173 penumpang pada triwulan 1 2021.
“Kontribusi terbesar yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang pada triwulan I 2021 ini karena kebijakan penutupan akses ke negara tetangga,” kata Nelson Idris melalui pernyataan tertulisnya yang diterima batampos.co.id, Senin (19/4/2021).
“Seperti Singapura dan Malaysia, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga pelabuhan internasional di Batam mengalami penurunan yang sangat drastis,” ujarnya lagi.
Ia menjelaskan, penurunan jumlah penumpang di lima pelabuhan internasional di Batam mencapai 99 persen.
Yakni dari 1.403.001 penumpang pada triwulan I 2020 menjadi hanya 13.140 penumpang pada triwulan I 2021 dan didominasi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI), pemilik long term visa, maupun pelaku perjalanan dinas terbatas.
Sementara itu, jumlah penumpang di pelabuhan domestik juga mengalami penurunan hingga 44,8 persen dari triwulan I 2020 dari 864.261 penumpang menjadi 477.033 penumpang.
Dengan didominasi arus penumpang di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur sebesar 53,7 persen.
Sedangkan arus lalu lintas kapal penumpang juga mengalami penurunan sebesar 59 persen dari pencapaian di triwulan I tahun 2020. Yakni dari 13.207 call menjadi 5.370 call di triwulan I tahun 2021.(*/esa)