Kamis, 25 April 2024

Kepala BP Batam Panggil PT Moya Indonesia

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengaku akan memanggil perusahaan yang bertugas mengoperasionalkan distribusi air bersih, PT Moya Indonesia, dalam waktu dekat ini.

Itu dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat yang masuk terkait pelayanan distribusi air.

”Nanti saya panggil, dan saya minta penjelasan terkait gangguan air ini. Karena kalau air sudah tak mengalir, warga ribut nanti,” kata Rudi, Senin (19/4/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Ia mengaku baru menerima informasi terkait gangguan suplai air ini disebabkan karena adanya pipa yang tersumbat.

Sehingga, butuh penanganan khusus dan biaya yang dibutuhkan tidak sedikit untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

”Moya ini kan hanya bertugas selama masa transisi. Jadi belum bisa berbuat banyak demi kelancaran suplai air ini. Melihat besarnya biaya, apa iya mereka mau mengeluarkan biaya sebesar itu. Jadi saya minta bersabar,” katanya.

“Sebisa mungkin saya akan berupaya bagaimana suplai air tidak terganggu, makanya perlusaya pa nggil dan dengarkan penjelasan mereka,” ujarnya lagi.

Disinggung mengenai lelang perusahaan yang nanti akan bertanggung jawab untuk suplai air di Kota Batam, Rudi meminta masyarakat bersabar hingga ada pemenang tender nantinya.

Saat ini, berbagai gangguan atau kendala coba ditangani PT Moya Indonesia.

”Kalau nanti sudah dapat pemenangnya, saya akan tekankan tidak boleh ada gangguan suplai air kepada masyarakat. Karena itu persoalan sangat penting,” ungkapnya.

Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan supplai air di beberapa wilayah di Kota Batam. Seperti di wilayah Batuampar, pada awal puasa lalu air hanya mengalir sekitar tiga jam dan dimulai jelang
dini hari.

Namun, beberapa hari kemudian keluhan itu teratasi setelah suplai air kembali mengalir hampir 24 jam sehari.

Corporate Communication PT Moya Indonesia, Astriena Veracia, mengatakan, saat ini Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam yang dioperasionalkan oleh Moya, telah memaksimalkan kapasitas produksi pada 6 Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari kapasitas sebelumnya.

”Saat ini pun SPAM Batam juga terus melakukan pengaturan pola aliran secara optimal di area distribusi jaringan pipa, agar kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, SPAM Batam juga melakukan penyelesaian secara maksimal atas keluhan pelanggan yang masuk.

Menurutnya, penyempurnaan semua operasional pelayanan ke pelanggan tetap menjadi komitmen utama bagi SPAM Batam untuk menghadirkan kualitas pelayanan yang sebaik mungkin.

Update