Rabu, 24 April 2024

Kapal Selam Nanggala Belum Ditemukan, Oksigennya Hanya Kuat 72 Jam

Berita Terkait

batampos.co.id – Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 terus dioptimalkan. Mengingat sudah 24 jam lebih kapal tersebut belum ditemukan. Meski begitu, potensi para awak kapal selamat masih ada.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, KRI Nanggala-402 masih mampu menyediakan oksigen bagi orang-orang di dalamnya untuk beberapa. Sehingga, selama tidak terjadi kebocoran, maka para awak masih bisa bernafas.

“Kemampuan oksigen KRI apabila kondisi blackout seperti sekarang ini, itu mampu 72 jam, jadi kurang lebih 3 hari,” kata Yudo di Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4).

Jika diperhitungkan dari waktu tenggelamnya kapal, maka pasokan oksigen KRI Nanggala-402 bisa bertahan hingga Sabtu lusa sekitar pukul 03.00. Oleh sebab itu, pencarian terus dimaksimalkan supaya bisa segera ditemukan.

“Mudah-mudahan sebelum ini dapat segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada,” jelas Yudo.

Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan dekat Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB. KRI Nanggala-402 diketahui satu dari lima kapal selam yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia.

TNI AL memastikan jika KRI Nanggala-402 dalam keadaan layak menyelam. Kapal membawa 53 orang. Terdiri dari 49 ABK, 1 Komandan Satuan, dan 3 personel Arsenal.

KRI Nanggala-402 ini awalnya hendak mengikuti latihan penembakan di laut Bali, pada Kamis (22/4) besok. Insiden hilang kontak ini diduga terjadi saat KRI Nanggala sedang melakukan gladi resik.

Sebagai informasi, KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia. Kapal ini diproduksi perushaan Jerman pada 1979. Dan dibeli oleh Indonesia pada 1981.(jpg)

Update