batampos.co.id – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur dalam menjalankan tugas. Dia tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KSB) dalam sebuah kontak senjata.
Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto mengatakan, peristiwa bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Sekitar pukul 15.50 WIT, selanjutnya kendaraan diadang oleh KKB.
“Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri diadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak,” kata Wawan dalam keterangan tertulis.
Dalam kontak senjata tersebut, salah satu peluru KKB mengenai korban. Nyawanya tidak terselamatkan, dan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tewas di lokasi.
Lebih lanjut, Wawan menuturkan, kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di wilayah tersebut.
“Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua,” jelasnya.
Sebelumnya, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tertembak pada Minggu (25/4) sore sekitar pukul 15.50 WIT. Dia meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Data yang dihimpun oleh Antara mengungkapkan korban Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha ke kampung Dampet sekitar pukul 09.20 WIT, bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor.
Saat berada di kampung Dambet itulah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tertembak dan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.
“Memang benar Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang menjabat Ka Binda dilaporkan meninggal di Beoga namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seperti dikutip dari Antara, Minggu (25/4).(jpg)