batampos.co.id – Pintu masuk Pelabuhan Batuampar masih menjadi langganan banjir saat hujan deras mengguyur.
Saat ini, BP Batam tengah melakukan persiapan lelang pembangunan drainase untuk mengatasi persoalan banjir tersebut.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan, sebelumnya Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Batam telah melakukan normalisasi saluran air di sekitar Kawasan pelabuhan Batuampar.
Dimana, normalisasi saluran air itu dilakukan sepanjang 344,8
meter dengan membersihkan sampah-sampah plastik dan kayu, endapan pasir dan lumpur yang berpotensi menyumbat saluran.
”Sebelumnya kita sudah lakukan pekerjaan pembersihan drainase. Pemeliharaan drainase, kerja bakti pada proyek yang sudah kita lakukan,” ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Namun, upaya normalisasi yang diharapkan akan mengurangi potensi banjir di dermaga Pelabuhan Batuampar belum membuahkan hasil.
Banjir masih kerap terjadi sehingga menghambat aktivitas di pelabuhan dan proses bongkar muat pun tidak dapat dilaksanakan dengan cepat.
”Untuk upaya selanjutnya dengan pembangunan drainase. Saat ini sedang dalam persiapan lelang pembangunan drainase dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 41 miliar,” katanya.
Ia menambahkan, untuk proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan pada tahun ini, BP Batam menganggarkan Rp 600 miliar.
Mulai dari pengembangan Taman Kolam, pengembangan Jalan Gajah Mada, Taman Rusa di Sekupang, pembangunan terminal kargo di Bandara Hang Nadim, beserta perbaikan dermaga yang ambles di Pelabuhan Batuampar.
Sebelumnya, BP Batam juga tengah mengerjakan tiga proyek jalan besar, yakni pembangunan jalur kedua dan peningkatan Jalan Hang Kesturi, dari Simpang Batubesar menuju Simpang Taiwan, Nongsa.
Lalu, peningkatan jalan lengan di Pelabuhan Batuampar dan Peningkatan jalan dari Bundaran Madani ke Ocarina, Batam Center.(jpg)