Selasa, 16 April 2024

Positif Covid-19, Pekerja Migran Indonesia Kabur Dari Tempat Karantina di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Satria Jati Pamungkas, 23, kabur dari Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pemko Batam, Tanjunguncang, Batuaji, tempat karantina PMI, Rabu (5/5/2021).

PMI asal Banyuwangi ini belum diketahui pasti apa motifnya kabur. Dikabarkan kabur sekitar pukul 16.00 saat akan dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang karena positif Covid-19 dari tempat karantina di Rusunawa Pemko, Tanjunguncang, Batuaji.

Informasi yang didapat, PMI ini kabur dengan alasan mau membeli tiket.

Sementara paspornya masih ditahan petugas rusun. Penanggung Jawab PMI Karantina Rusunawa Pemko Batam, dr Anggitha Ambara, mengatakan, PMI yang pulang dari Malaysia tersebut kabur siang hari.

Rusun Pemko Batam di belakang Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji. Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Satria Jati Pamungkas (23) kabur dari rusun tersebut setelah diketahui positif Covid-19. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

”Motifnya pun kami tidak tahu. Lebih jelasnya bisa ditanyakan ke kepolisian saja. Takut salah ngomong nantinya,” ujarnya seperti yang diberitakan Harian Batam Pos edisi Kamis (6/5/2021).

Sementara itu, Koordinator Karantina PMI Rusunawa Pemko Batam di Tanjunguncang, dr Jee, saat dihubungi mengatakan, saat ini masih dalam pencarian.

Informasi terakhir, kata dia, pihak kepolisian masih melakukan pencarian.

Sedangkan Ketua Bidang Kesehatan, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Batam, Didi Kusmarjadi, saat dihubungi menyebutkan, para PMI yang menjalani karantina di bawah satuan tugas TNI yang diketuai Dandim.

”Mereka yang menangani,” ujar Didi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam ini.

Terpisah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjunguncang, Aipda Yusri Zebua, saat dihubungi juga belum bisa memberikan keterangan.

”Belum monitor,” katanya.(jpg)

Update