batampos.co.id – Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Riau Kepri di Jalan Laksamana Bintan Blok C Nomor 14, Batam Kota, nyaris dibobol maling, Jumat (7/5/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Beruntung, aksi pembobolan itu diketahui sekuriti bank yang berjaga di dekat ATM di kawasan tersebut.
Akhirnya, pelaku bernama Yu tersebut berhasil diamankan. Informasi yang didapatkan, percobaan pembobolan itu diketahui sekuriti bernama Badai.
Saat itu, Badai melihat pelaku keluar dari ruang ATM dengan berlari.
”Sekuriti yang menangkap pertama kali. Kan ada CCTv juga. Setelah itu, baru warga datang,” ujar Rio, petugas parkir di lokasi.
Rio mengatakan, sebelum memasuki ruangan ATM, sekuriti sudah mencurigai gerak-gerik pelaku.
Sebab, pelaku terlihat mondar-mandir di depan ruangan ATM di sisi kiri kantor bank.
”Banknya kan tepat di samping ATM. Banyak CCTv itu. Ya pasti ketahuan,” ungkapnya.
Pantauan Batam Pos, di ruangan tersebut terdapat 4 mesin ATM. Pelaku membobol mesin yang berada di sudut kanan ruangan.
Saat ini, mesin itu sudah diberi garis polisi, dan dilayarnya terdapat kertas yang bertuliskan ”mohon maaf sedang gangguan jaringan ATM”
”Setelah kejadian, mesinnya sudah di-police line. Banyak nasabah yang bertanya-tanya, tapi tidak diberitahu sama sekuriti,” katanya.
Sementara itu, Pemimpin Seksi (Pinsi) Akuntansi Bank Riau Kepri Cabang Batam, Faizul Haq, membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengalami kerugian dalam percobaan pembobolan mesin ATM tersebut.
”Kerugian dalam bentuk uang tidak ada. Hanya boks di pintu depan ATM-nya yang rusak karena dicongkel pelaku,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk pengamanan, Bank Riau Kepri dijaga selama 24 jam oleh sekuriti.
Bahkan, sekuriti dibagi 3 sif, dan pada malam hari dijaga oleh 2 personel sekuriti.
”Pelaku ditangkap sekuriti kami bersama sekuriti di kompleks ruko seberang kantor bersama warga yang kebetulan lewat di jalan,” katanya.
Kapolsek Batam Kota, AKP Nindya Astuty Wilhelmina Huliselan, membenarkan kejadian ini.
Selain pelaku, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa satu buah gunting, satu buah pisau dan satu buah obeng.
”Sudah diamankan beserta barang bukti. Dia mencoba membobol dengan gunting, hanya rusak sedikit mesinnya, tidak sampai uangnya keluar,” katanya.
Kepada polisi, pelaku mengaku terpaksa melakukan pembobolan tersebut. Pria 25 tahun itu bekerja sebagai kuli bangunan.
”Pengakuannya terpaksa. Sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” tutupnya.(jpg)