Jumat, 26 April 2024

Tahun Ini Pemko Batam Rekrut 2.958 Pegawai

Berita Terkait

batampos.co.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akhirnya menyetujui permintaan Pemko Batam untuk merekrut 2.958 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.

Keputusan tersebut diterima berdasarkan surat Kemenpan-RB Nomor 542 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemko Batam.

Dalam surat tersebut disebutkan, Batam mendapatkan 2.958
formasi, dengan rincian 2.570 untuk tenaga guru, 226 tenaga
kesehatan, dan 162 tenaga teknis.

Surat tersebut ditekan langsung Menpan-RB, Tjahjo Kumolo.
Ada dua jenis penerimaan tahun ini.

Pertama untuk kategori aparatur sipil negara (ASN). Kedua untuk kategori PPPK untuk tenaga guru. Seperti diketahui, tahun ini tidak ada lagi formasi CPNS untuk tenaga guru, berganti dengan
PPPK.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Hendri Arulan, mengatakan, meskipun tidak ada formasi CPNS untuk guru,
namun adanya penerimaan 2.570 PPPK bisa menjadi kesempatan bagi tenaga guru honorer yang ada saat ini untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Ia menjelaskan, hak yang diterima PPPK sama ASN. Yang membedakan, PPPK tidak mendapatkan pensiun.

”Saya rasa ini kesempatan bagus untuk tenaga guru honorer
yang ada saat ini. Namun, saya minta tetap mempersiapkan
diri karena ada tes untuk bisa lolos menjadi tenaga PPPK,”
jelasnya, Jumat (7/5/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Hendri mengaku belum menerima informasi detail terkait formasi yang diberikan untuk penerimaan tahun ini.

Sebab selama ini, jumlah formasi untuk guru tidak pernah banyak.

”Meskipun PPPK ini tetap kesempatan baik dalam peningkatan jenjang karir tenaga honorer. Selama ini CPNS untuk guru kan tak
banyak, jadi saya sempat tak percaya juga kalau PPPK diberikan sebanyak itu,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kebutuhan guru memang cukup banyak untuk saat ini. Untuk itu, kuota besar yang diberikan ini bisa dimanfaatkan tenaga guru honorer yang sudah lama mengajar, sebab tunjangan yang mereka terima sama dengan ASN.

”Persiapkan diri untuk tes, karena ini kesempatan baik. Meskipun saya masih berharap formasi CPNS tetap dibuka. Sebab ini adalah harapan semua guru bisa diangkat sebagai pegawai tetap di pemerintahan,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam, Asnah, juga sudah meminta kepada calon PPPK untuk mempersiapkan diri, begitu juga dengan CPNS.

Ia merinci, usulan CPNS dari kalangan guru memang tidak ada, karena memang dari pusat tidak membuka dan dialihkan ke PPPK.

Formasi CPNS tenaga kesehatan sebanyak 202, dan tenaga
teknis 243 orang.

Asnah menyebutkan, saat ini, sedikitnya ada 2.000 lebih tenaga guru dari kalangan honorer.

Kehadiran tenaga honorer selama ini sangat membantu guru CPNS dalam menjalankan tugasnya.

Disinggung mengenai teknis pelaksanaan tes, Asnah mengatakan, masih menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Terkait penambahan atau perubahan sistem pelaksanaan nanti masih menunggu surat resmi dari pusat.

”Kita daerah tunggu dan melaksanakan aja. Namun hingga sekarang belum ada juknis (petunjuk teknis) terkait pelaksanaan dan pembukaan CPNS nanti,” terangnya, belum lama ini.

Berdasarkan informasi terbaru, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan prosedur pelaksanaan dengan metode CAT jelang pembukaan CPNS 2021.

Peraturan BKN Nomor 50 Tahun 2019 kini telah diubah menjadi
Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 tentang prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN tanggal 29
Maret 2021.

Perubahan itu antara lain penambahan spesifikasi teknis berupa kamera dan sistem operasi minimal yang harus tersedia pada komputer yang digunakan peserta.

Pemakaian kamera komputer itu bertujuan untuk menghindari joki saat pelaksanaan tes nanti.

Prosedur seleksi CAT BKN lewat Peraturan BKN itu meliputi tahapan persiapan seleksi, pelaksanaan seleksi, dan pelaporan seleksi.(jpg)

Update