batampos.co.id – Kota Batam masih memiliki daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya meski ditengah pandemi Covid-19.
Bahkan pada tahun 2020 ada Penanaman Modal Asing (PMA) berhasil mencapai Rp9,3 triliun. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berhasil unggul mencapai Rp13 triliun.
“Ini tentu melebihi ekspektasi kita semua,” kata Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, Senin (10/5/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, ada 3 negara yang paling besar menanamkan modalnya di Kota Batam pada 2020 lalu.
Di antaranya yakni:
1. Singapura dengan nilai investasi USD360,4 juta dan 867 proyek.
2. Luxembourg dengan nilai investasi USD140,7 juta dan 15 proyek.
3. Jerman dengan nilai investasi USD26,6 juta dan 25 proyek.
Dendi menjelaskan, total dari 34 negara yang berinvestasi di Batam, nilai investasinya sebesar USD643 juta dan 1.714 proyek.
“Ini harus kita jaga dan tingkatkan, agar capaian realisasi investasi di tahun 2021 semakin baik,” jelasnya.(esa)