Jumat, 31 Januari 2025

Sinopharm Sudah Dapat Izin WHO, Sinovac Belum

Berita Terkait

batampos.co.id – batampos.co.id – Perusahaan milik negara Tiongkok, Sinopharm, telah menerima persetujuan darurat untuk vaksin Covid-19 mereka dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini adalah vaksin dari negara non-Barat pertama. Sementara itu, vaksin dari Sinovac masih menunggu izin darurat dari WHO.

Menurut South China Morning Post, uji coba fase 3 multi-negara dengan Uni Emirat Arab telah menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki tingkat kemanjuran 78 persen. Penilaian terpisah dari Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi (SAGE) WHO menunjukkan bahwa dua dosis vaksin Covid-19 Sinopharm efektif pada orang dewasa.

Para ahli di badan kesehatan PBB mengatakan bahwa mereka masih menunggu informasi tambahan sebelum membuat rekomendasi tentang vaksin Tiongkok lainnya yang dibuat oleh Sinovac Biotech. Padahal jutaan orang telah menerima vaksin itu, dan telah dikirim ke negara lain serta diizinkan penggunaannya.

Reuters melaporkan bahwa WHO dapat mencapai keputusan akhir tentang persetujuan darurat vaksin Covid-19 Sinovac minggu depan. Pakar teknis dari SAGE sudah mulai meninjau vaksin Covid-19 utama Tiongkok lainnya sejak Rabu, 5 Mei.

“Kami telah mulai meninjau laporan dari Sinovac. Kami sebenarnya meminta informasi tambahan kepada pabrikan, yang kami harap dapat segera kami terima untuk membuat keputusan,” kata ketua kelompok penasihat teknis WHO Arnaud Didierlaurent dilansir dari Science Times, Minggu (9/5).

Sinovac telah mengirimkan lebih dari 300 juta dosis vaksin mereka ke seluruh dunia dan di Tiongkok, di mana mereka dan Sinopharm telah mengekspor ke negara-negara di Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Ini sebagian besar adalah negara-negara yang kesulitan mengamankan vaksin Covid-19 yang dikembangkan dari negara-negara Barat.

Pada hari Jumat, 7 Mei, WHO menyatakan telah memvalidasi keamanan, kemanjuran dan kualitas dari vaksin Covid-19 Sinopharm. Mereka menambahkan, hal itu berpotensi mempercepat akses vaksin Covid-19.

BBC News melaporkan bahwa lampu hijau dari WHO menjadi pedoman bagi negara-negara bahwa vaksin COVID-19 Sinopharm aman dan efektif. Itu juga berarti bahwa vaksin tersebut dapat digunakan dalam program Covax global untuk memastikan tidak hanya negara-negara kaya tetapi juga negara-negara miskin dapat memiliki akses yang adil ke vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 Sinopharm telah digunakan secara luas dengan perkiraan 65 juta dosis telah diberikan bahkan sebelum persetujuan darurat WHO. Tiongkok, UEA, Pakistan, dan Hongaria hanyalah beberapa negara yang telah menggunakan vaksin Sinopharm.(jpg)

Update