batampos.co.id –Â Mampu menunda pengeluaran dan mencicil tagihan belanja hingga 12 kali, paylater menjadi salah satu fitur pembayaran berbasis digital yang makin digemari oleh masyarakat.
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan harian, paylater juga dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan lainnya.
Seperti, mewujudkan rencana liburan, membeli gadget baru, dan sebagainya.
Pada dasarnya, paylater adalah produk keuangan berbasis online yang memiliki cara kerja menyerupai kartu kredit.
Penggunanya dapat menyelesaikan transaksi belanja apapun dengan layanan tersebut, dan baru melunasi tagihannya di lain hari.
Selain itu, popularitas paylater sebagai pengganti kartu kredit yang begitu cepat menanjak membuat tak sedikit e-commerce dan aplikasi dompet digital yang berlomba-lomba menawarkan layanan tersebut kepada masyarakat.
Alhasil, daya beli masyarakat pun turut terdorong dan meningkatkan jumlah transaksi, tanpa membuat arus keuangan menjadi berantakan.
Namun, di sisi lain, paylater juga menyembunyikan sejumlah dampak buruk yang dapat dialami oleh penggunanya saat dimanfaatkan dengan cara yang salah.
Nah, agar pemakaian layanan keuangan digital tersebut tetap aman dan mampu memberikan manfaat yang optimal, simak dulu untung rugi menggunakan paylater berikut ini.
Keuntungan Menggunakan Paylater
Tak dapat dipungkiri jika metode pembayaran paylater kian menjamur dan digemari di sejumlah platform belanja online dan e-commerce.
Penyebabnya tak lain karena layanan keuangan tersebut memberikan segudang keuntungan bagi penggunanya, antara lain:
- Proses Pengajuan yang Praktis dan Instan
Jika disandingkan dengan produk keuangan serupa, yakni, kartu kredit, paylater tentu jauh mengungguli dalam hal kepraktisan dan kemudahan proses pengajuan.
Pasalnya, selain dapat diajukan secara online, syarat yang dibebankan juga mampu dijangkau oleh mayoritas masyarakat.
Bayangkan saja, cukup dengan KTP saja, Anda sudah bisa menjadi pemilik akun paylater dan menggunakannya untuk berbelanja.
Bahkan, sejak pertama kali mengajukan hingga mendapat persetujuan, seluruh prosesnya hanya memakan waktu tak lebih dari 1 hari saja.
Dalam kata lain, paylater ini dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan aplikasi pinjaman online untuk atasi masalah keuangan mendesak.
- Mudah Atur Cicilan dengan Tenor yang Bervariasi
Dengan tenor pelunasan bervariasi dan hingga 12 bulan, Anda dapat lebih leluasa mengatur dan menyesuaikan jumlah cicilan setiap bulannya dengan kondisi keuangan.
Dengan begitu, risiko gagal bayar atau kredit macet yang sampai mengharuskan Anda membayar denda keterlambatan tak akan terjadi.
- Potensi Dapatkan Berbagai Promo Menggiurkan
Bisa mencicil pengeluaran belanja saja sebenarnya sudah sangat menguntungkan dan berimbas positif bagi keuangan.
Apalagi kalau ditambah dengan potensi promo menggiurkan yang mungkin didapatkan. Keuntungan yang bisa didapatkan saat berbelanja dengan paylater tentu akan berlipat ganda.
Faktanya, tak jarang penyedia paylater yang menawarkan promosi berupa potongan harga dan cashback kepada setiap penggunanya.
Selain itu, ada pula sistem reward point yang bisa dikumpulkan dan ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik. Hal ini tentu membuat kenyamanan dan kepuasan berbelanja menjadi lebih terasa, bukan?
Kerugian Menggunakan Paylater
Tak ada satu hal pun di dunia ini yang memberikan keuntungan, tanpa memiliki risiko sedikitpun. Hal serupa juga bisa Anda temui saat menggunakan paylater.
Pasalnya, pemakaian paylater yang kurang tepat dapat memicu terjadinya dampak buruk bagi penggunanya, seperti:
- Memicu Gaya Hidup Boros
Segala hal yang memudahkan pasti berisiko untuk digunakan secara berlebihan. Hal inilah yang seringkali terjadi pada pengguna paylater.
Karena mampu meringankan tagihan belanja dan membayarnya secara mencicil di lain waktu, tak sedikit pengguna yang akhirnya menjadi boros hingga beban cicilannya membengkak.
Jika dibiarkan, tentu saja keuangan Anda yang akan menjadi korbannya. Oleh karena itu, tetap batasi pemakaian paylater dan pilah kebutuhan apa saja yang boleh dipenuhi dengan layanan tersebut agar tak boros dan menambah beban utang.
- Berisiko Membuat Keuangan Berantakan
Tergantung dari pemakaiannya, paylater sebenarnya dapat digunakan untuk mengontrol dan mencatat setiap pengeluaran.
Namun, lain halnya saat digunakan secara berlebihan dan kalap. Bukannya membantu mengatur keuangan, kondisi finansial Anda malah menjadi berantakan karena beban cicilan yang terlalu besar.
- Memengaruhi Skor Kredit
Banyak yang tak menyadari bahwa paylater adalah salah satu jenis produk pinjaman. Artinya, tagihan paylater yang macet atau tertunggak akan langsung tercatat pada BI checking dan secara otomatis memengaruhi skor kredit Anda.
Jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, skor kredit akan semakin memburuk dan akan menyulitkan Anda untuk mengajukan pinjaman di masa mendatang.
Sebaliknya, jika rutin membayar tagihan tepat waktu dan tak pernah menunggak, skor kredit Anda akan meningkat.
- Tingkat Bunga dan Denda Keterlambatan Tergolong Tinggi
Namanya juga produk pinjaman, pengguna paylater harus bersiap untuk membayar bunga cicilan setiap bulannya.
Jika tak diwaspadai, beban bunga tersebut dapat membengkakkan cicilan dengan cukup signifikan.
Tak hanya mempertimbangkan tingkat bunganya, Anda juga perlu mencari tahu berapa denda yang harus dibayar saat terlambat membayar cicilan.
Jangan sampai karena tak awas, denda keterlambatan langsung membuat kondisi keuangan Anda kacau dan berisiko terjerat utang jangka panjang.(*)