batampos.co.id – Umat muslim Batam akhirnya bisa melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Kamis (13/5). Salat Idul Fitri 1442 Hijriah itu dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Ribuan umat muslim mengikuti salat Idul Fitri yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut. Di antara masyarakat Batam, hadir Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Bertindak sebagai imam Muslim Ahmad dan khatib KH Deden Sirajuddin.
Sebelum salat idul Fitri dimulai, Kepala Kantor Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar menyampaikan pelaksanaan Salat Idul Fitri di Kota Batam tahun ini digelar di 557 titik yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Batam. Jika dibandingkan tahun 2019 mengalami penurunan.
“Tahun 2019 lalu salat Idul Fitri digelar di 627 titik, perbandingannya tahun 2019 karena tahun lalu kita tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri berjamaah,” katanya dalam laporannya.
Tak hanya itu, total zakat fitrah, zakat mal, dan infak tahun ini juga turun. Tahun ini sebesar Rp 23 miliar, sementara tahun lalu Rp 26 miliar. Namun zakat fitrah naik 5 persen, sedangkan zakat mal turun.
Setelah laporan Kepala Kantor Agama Batam, salat idul fitri dilaksanakan dengan cuaca yang cerah. Suasananya terasa syahdu dan khidmat. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, usai pelaksanaan salat id mengaku bersyukur karena di tengah pandemi Covid-19 umat Islam dapat melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah.
Namun ia terus mengingatkan dan menekankan berkali-kali agar masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. “Ikuti protokol kesehatan, ikuti protokol kesehatan, jangan sampai kendor,” kata Rudi di Dataran Engku Putri.(uma)