Kamis, 25 April 2024

Gojek dan Tokopedia Bersatu Jadi GoTo

Berita Terkait

batampos.co.id – Dua perusahaan digital, Gojek dan Tokopedia, berkolaborasi membentuk grup entitas bisnis baru bernama GoTo.

CEO GoTo Andre Soelistyo mengklaim kolaborasi itu bisa menghasilkan potensi keuntungan yang lebih besar. Keuntungan itu dapat dinikmati oleh driver Gojek, pelaku usaha Tokopedia, dan para konsumen.

Contohnya untuk mitra driver Gojek yang bisa mengirimkan pesanan lebih banyak lagi yang berasal dari pengguna Tokopedia. “Begitu juga penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya,” ujar Andre Soelistyo dalam keterangannya, Senin (17/5).

Selain itu, kata Andre Soelistyo, kehadiran Grup GoTo semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Sementara Presiden GoTo Patrick Cao menambahkan, kini model bisnis Grup GoTo menjadi semakin beragam, stabil, dan berkelanjutan. Pasalnya GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi.

Menurut Patrick Cao, Grup GoTo diperkirakan bisa berkontribusi lebih dari 2 persen pada total PDB Indonesia. Tentunya bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan, seiring dengan berkembangnya bisnis dan bertumbuhnya ekonomi.

“Kami sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya. Dari sejarah bisnis kami dan akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi kami,” ungkapnya.

Co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya menuturkan, pembentukan GoTo bakal memiliki dampak sosial dalam skala besar. GoTo memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal mengembangkan bisnisnya. Di saat yang sama, GoTo memberi pengguna akses yang sama pada barang dan jasa di seluruh penjuru negeri.

“Selain mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grup GoTo akan memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap produk dan layanan berkualitas, kapan pun dan di mana pun,” terangnya.

Untuk diketahui, Grup GoTo memiliki daftar investor blue-chip. Yakninya, Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.(jpg)

Update