Rabu, 24 April 2024

Banyak Masyarakat Abai Protkes, Wali Kota Batam Pasrah

Berita Terkait

batampos.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengaku pasrah melihat banyaknya warga yang mengabaikan protokol kesehatan (protkes) pencegahan Covid-19.

Meskipun tim tiada henti mengimbau, mengedukasi, bahkan menegakkan disiplin dengan mengeluarkan surat peringatan, nyatanya tetap saja dijumpai masyarakat yang tak mengikuti ketentuan protkes seperti anjuran pemerintah.

”Intinya tetap protkes, saya bersama Forkopimda (Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah) tidak bosan mengingatkan soal itu. Namun, kenyataan di lapangan masih dan masih saja banyak yang melanggar,” kata dia, Senin (17/5/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Penegakan disiplin berupa tindakan tegas sudah diberikan, meskipun masih berupa teguran.

Pihaknya tidak memberlakukan denda karena masih mempertimbangkan perekonomian masyarakat yang belum pulih.

Namun, jika warga masih membandel, tidak menutup kemungkinan hal ini bisa direalisasikan.

”Untuk sekarang masih kita edukasi. Saya sebelum Lebaran
sudah bilang jangan mudik, hindari kerumunan, dan tahan diri untuk bersilahturahmi namun dilanggar semua. Pemerintah sudah berupaya maksimal untuk penegakan disiplin, tujuannya untuk menekan angka kasus ini,” jelasnya.

Untuk saat ini, kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Selama ini walaupun sudah ada aturan dan sanksi, warga juga tetap melanggar protkes.

Rudi melanjutkan, peningkatan kasus mengakibatkan ketersediaan ruang perawatan menipis.

Saat ini, beberapa tempat karantina mulai penuh. Pihaknya juga sudah menyiapkan Kantor Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) sebagai tempat karantina jika lonjakan kasus terus terjadi.

”RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi di Galang) sudah difokuskan untuk PMI (Pekerja Migran Indonesia). Jadi saat ini kita manfaatkan rusun, rumah sakit. Bahkan ada juga yang karantina mandiri di hotel. Kita memastikan penanganan protokol kesehatan tidak ada pelonggaran,” ujarnya.(jpg)

Update