Kamis, 18 April 2024

Vaksin Sinovac Efektif Cegah Kematian Akibat Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan kajian cepat keefektifan vaksinasi Sinovac terhadap infeksi Covid-19 baik perawatan maupun kematian, khususnya kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta. Hasil kajian menyatakan vaksin Sinovac efektif mencegah kematian.

Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara mengatakan, berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya pemberian vaksinasi dosis lengkap itu secara signifikan dapat menurunkan risiko dan mencegah Covid-19 bergejala.

”Vaksinasi menurunkan risiko perawatan dan kematian sampai 98 persen, jauh lebih besar dibandingkan pada individu yang baru menerima dosis pertama dimana hanya efektif menurunkan sekitar 13 persen risiko Covid-19 bergejala” kata Pandji Dhewantara dalam keterangannya, Sabtu (15/5).

Kajian cepat dilakukan pada periode 13 Januari sampai 18 Maret 2021 dengan fokus pada tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Kajian cepat ini menggunakan desain Kohort Retrospektif, yakni menelusuri riwayat setiap individu yang dilibatkan dalam penelitian ini.

Penelitian ini berfokus pada kelompok tenaga kesehatan, baik yang belum divaksinasi maupun yang sudah di vaksinasi. Serta dosis pertama maupun yang sudah vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.

Kajian cepat ini dilakukan pada 13 Januari sampai 18 Maret 2021 lalu, melibatkan lebih dari 128 ribu orang dengan usia di atas 18 tahun dan rata-rata dari partisipan yang diikutkan 60 persen perempuan dengan rata-rata usia di kisaran 30 tahun.

”Kajian cepat ini dilakukan berdasarkan data-data sekunder. Jadi data-data yang kita olah itu merupakan data dari berbagai sumber yang ada di Kementerian Kesehatan,” tutur Pandji.

Hasilnya dapat dijadikan sebagai informasi yang sangat penting bagi masyarakat maupun bagi pemerintah, terutama dalam hal menentukan langkah-langkah strategis yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pemberian vaksinasi di masyarakat.

Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan bahwa vaksinasi Sinovac dosis lengkap itu bisa menurunkan atau bisa mengurangi risiko Covid-19 sebanyak 94 persen. Kajian cepat tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi lengkap dua dosis bisa menurunkan risiko terinfeksi Covis-19 dan mencegah kematian.

Tak hanya itu, pemberian vaksinasi Sinovac dua dosis dapat mencegah sekitar 96 persen risiko perawatan karena Covid-19, juga mencegah sebesar 98 persen kematian karena Covid-19.

”Hal itu menunjukkan bahwa vaksinasi lengkap itu sangat disarankan karena vaksinasi pemberian dosis pertama itu belum cukup melindungi. Apabila masyarakat sudah menerima vaksinasi penuh atau lengkap itu akan jauh lebih efektif dalam menurunkan risiko Covid-19 baik perawatan maupun kematian,” pungkasnya.(jpg)

Update