batampos.co.id – Hingga saat ini Bapelkes Kota Batam belum menerima pasien Covid-19. Namun, pihak Bapelkes menyatakan kesiapannya jika sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai lokasi perawatan.
Kepala Bapelkes Batam, Asep Zaenal Mustofa, mengatakan, sesuai arahan dan kebijakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, agar karantina pasien Covid-19 difokuskan terlebih dahulu di Asrama Haji, Batam Center.
”Kita menunggu aja. Kalau mau dipakai (Bapelkes) silakan. Karena kita juga sudah menyiapkan satu gedung untuk
isolasi sejak 7 Mei lalu,” ujarnya, Rabu (26/5/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.
Disebutkannya, Asrama Haji memiliki kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 yang cukup besar yakni mencapai sekitar 800 orang.
Jika Asrama Haji ini nantinya penuh, kemungkinan baru akan dipergunakan Bapelkes sebagai lokasi karantina.
”Prinsipnya jika nanti dibutuhkan, kita siap,” ujarnya.
Pakar epidemiolgi itu menambahkan, satu gedung bagi pasien Covid-19 sudah disiapkan. Gedung tersebut memiliki 70 ruang inap yang masing-masing terdiri dua ranjang.
Total, 140 pasien dapat ditampung di lokasi yang berada di Kecamatan Batuaji tersebut. Selain itu, ada tujuh
kamar khusus bagi tim medis yang akan merawat pasien.
”Untuk karantina pasien Covid-19 disiapkan di lantai 5, 6 dan 7. Sementara di lantai 8 untuk tenaga medis (ruangan manajemen) serta lantai 1 untuk aula,” tambah Asep.
Adapun, model kerja samanya, lanjut Asep, sama seperti tahun sebelumnya. Bapelkes akan bertemu Tim Satgas Covid-19 Batam. Selanjutnya, membuat sebuah perjanjian kerja sama terkait apa saja yang akan menjadi tugas masing-masing.
”Kita hanya menyiapkan tempat, untuk tenaga kesehatan wewenang dari tim Satgas Covid-19 Kota Batam,” ucapnya.(jpg)