Jumat, 19 April 2024

Kadiskes Batam Bilang Begini Terkait Covid-19 B1617

Berita Terkait

batampos.co.id – Virus corona varian jenis baru, yakni B1617 disinyalir sudah ditemukan di Provinsi Kepri. Varian baru corona asal India ini dinilai lebih berat gejalanya serta sangat menular.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, dr Didi Kusmarjadi, SPoG dikonfirmasi mengenai apakah virus ini sudah ditemukan di Batam, ia menjawab masih menunggu dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI.

”Apakah ada, kita masih tunggu dari Badan Litbangkes,” ujar Didi, seperti yang diberitakan Harian Batam Pos, edisi Kamis (27/5/2021).

Didi yang juga Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam menyebutkan, varian ini jauh lebih cepat menular dan dapat menyebar lebih cepat.

Bahkan B1617 berpotensi lebih tinggi untuk menghilangkan antibodi dari tubuh.

”Kalau yang dari India (B1617) lebih berat gejala, mudah menular dan sudah gak mempan terhadap kekebalan tubuh yang sudah ada,” terang Didi.

Bahkan, lanjutnya, virus varian jenis baru ini sulit terdeteksi PCR, sehingga tentunya menyulitkan petugas kesehatan memastikan pasien terkonfirmasi Covid-19.

Disinggung apakah pemberian vaksin yang digalakkan pemerintah saat ini mampu atau kebal terhadap varian baru ini, ia menjawab vaksin diberikan secara umum.

”Mau varian apa saja selagi itu masih Covid-19, ada cross dan struktur proteinnya sama. Efektifitas vaksin akan tetap terjaga,” bebernya.

Untuk proses vaksinasi sendiri, sambungnya, sebanyak 6.000 vial vaksin AstraZaneca (AZ) Bets 548 tiba di Batam. Vaksin ini nantinya dikhususkan untuk dosis kedua penerima vaksin Astrazaneca di tahap pertama.

Adapun penerimanya ialah lansia, pekerja publik, ASN, atlet, wartawan, serta guru. Didi menyebutkan, proses
vaksinasi akan dilakukan segera mungkin.

Semua pihak yang menjadi penerima vaksin akan didata dan selanjutnya dilakukan proses vaksinasi.

“Insya Allah aman,” tuturnya.(jpg)

Update