Rabu, 13 November 2024

Pansus Desak Gubernur Kepri Bertindak Profesional

Berita Terkait

batampos.co.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perseroda Badan Usaha Pelabuhan PT . Pelabuhan Kepri, Irwansyah mendesak Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk bertindak profesional dalam memilih Direksi PT. Pelabuhan Kepri.

Menurutnya, Pansus sudah memberikan beberapa kriteria khusus yang harus diperhatikan oleh gubernur sebagai pemegang kebijakan.

“Kita sudah menyampaikan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Direksi BUP PT. Pelabuhan Kepri nanti. Atas dasar itu, gubernur juga harus memadang bahwa PT. Pelabuhan Kepri memiliki tanggungjawab strategis dalam membantu peningkatan pendapatan daerah,” ujar Irwansyah, Rabu (2/6) di Tanjungpinang.

Legislator Komisi III DPRD Provinsi Kepri tersebut juga memaparkan, salah satu kriteria yang diharapkan adalah figur terpilih nanti harus memiliki pengalaman dibidang kemaritiman. Selain itu juga punya visi bisnis yang jelas.

Karena PT. Pelabuhan Kepri adalah perusahaan bisnis, dan konteksnya tentu berkaitan dengan pendapatan. Lebih lanjut katanya, pihaknya juga sudah memberikan sejumlah catatan atas kinerja Direksi PT. Pelabuhan Kepri sebelumnya.

“Seperti kita ketahui dalam pemilihan Direksi PT. Pelabuhan Kepri sebelumnya terjadi berbagai polemik. Karena bagi-bagi jabatan. Kita berharap, di era Gubernur Ansar persoalan seperti itu tidak terjadi lagi,” tegas Irwansyah.

Selain itu, pihaknya sudah meminta proses seleksi harus dilakukan setelah rampungnya pengesahan Perda Perseroda PT. Pelabuhan Kepri. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri tersebut memaparkan Perda Perseroda PT. Pelabuhan Kepri akan ditetapkan beberapa waktu ke depan.

“Karena ada yang perlu disinkronkan, makanya kita minta tahapan-tahapan proses seleksi Direksi PT. Pelabuhan Kepri ditunda sampai sahnya Perda Perseroda,” tegasnya.

Selain itu, mantan Legislator DPRD Batam tersebut menambahkan, salah satu target besar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang belum tercapai adanya pengelolaan labuh jangkar. Sementara rencana pendapatan tersebut sudah masuk dalam struktur APBD Kepri TA 2021 ini. Tentu dengan tidak tercapai target, akan berimplikasi pada kondisi keuangan Pemprov Kepri.

“Kita tidak akan mempersoalkan siapa yang akan terpilih menjadi Direksi nanti. Karena kriterianya adalah profesional dan tidak ada kepentingan politik dalam perusahaan, kecuali kepentingan Pemerintah Provinsi Kepri,” tutup Irwansyah.(jpg)

Update