Jumat, 29 Maret 2024

Tertular Lewat Klaster RS, 3 Warga Singapura Meninggal Karena Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Singapura menambah angka kematian akibat Covid-19. Kali ini dialami seorang perempuan berusia 86 tahun. Penularannya terkait dengan klaster Tan Tock Seng Hospital (TTSH).

Ini adalah kematian ketiga yang terkait dengan klaster TTSH. Dua lainnya adalah seorang perempuan Singapura berusia 88 tahun yang meninggal pada 1 Mei, dan seorang pria Singapura berusia 70 tahun yang meninggal pada 20 Mei.

Dia meninggal karena komplikasi akibat infeksi Covid-19 pada Senin (7/6). Sehingga jumlah total kematian di Singapura akibat Covid-19 menjadi 34 jiwa.

ā€œPerempuan itu telah dirawat di Rumah Sakit Khoo Teck Puat sebelumnya karena memiliki kondisi medis yang tidak terkait,ā€ kata Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan pada Selasa (8/6).

Suaminya juga bagian dari klaster TTSH, telah dirawat di rumah sakit di bangsal 9D di TTSH dari 20 hingga 22 April. Kemenkes mengatakan perempuan itu belum divaksin Covid-19, dan memiliki riwayat diabetes mellitus, hiperlipidemia (kolesterol tinggi), hipertensi (tekanan darah tinggi), dan hipotiroidisme atau suatu kondisi yang melibatkan tiroid yang kurang aktif.

Dia telah dites positif terkena virus pada 30 April. ā€œRumah Sakit Khoo Teck Puat telah memghubungi keluarganya dan memberikan bantuan kepada mereka,ā€ kata Kemenkes Singapura.

Dalam update hariannya pada Selasa (8/6) malam, Kemenkes juga menyebutkan ada tiga kasus baru Covid-19 di masyarakat, yakni satu kasus terkait dan dua kasus tidak terkait. Satu kasus yang tidak terkait adalah asisten ritel berusia 35 tahun yang bekerja di gerai roti Four Leaves di Ion Orchard dan AMK Hub.

Ada juga lima kasus impor yang telah ditempatkan di rumah pada saat kedatangan di Singapura. Dua adalah penduduk tetap yang kembali dari India. Kasus-kasus baru membuat total penghitungan Singapura menjadi 62.219 orang. Ada 42 pasien yang keluar dari rumah sakit atau fasilitas isolasi komunitas. Secara total, 61.702 telah pulih sepenuhnya dari Covid-19.(jpg)

Update