Rabu, 24 April 2024

Cerita Wakil Wali Kota Batam Terpapar Covid-19 Setelah Divaksin

Berita Terkait

batampos.co.id – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, merupakan satu dari belasan ribu warga Batam yang pernah terpapar Covid-19.

Namun yang membedakannya, ia sudah memiliki kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19.

“Saya orang pertama divaksin di Batam, dan saya juga pernah terpapar Covid-19. Namun, Covid-19 tidak terlalu berpengaruh karena saya sudah divaksin,” ujar Amsakar di hadapan peserta vaksinasi Covid-19 di PT Giken Precision Indonesia, Batuampar, Jumat (18/6/2021).

Hal berbeda dirasakan oleh sang istri, Erlita Sari saat terpapar Covid-19.

Amsakar menceritakan, saat istrinya terpapar Covid-19 bibirnya sampai menghitam dan panas tubuh hingga 40 derajat.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memberikan semangat kepada karyawan PT Giken Precision Indonesia, Batuampar saat ehndak divaksin, Jumat (18/6/2021).

“Kami dinyatakan positif saat itu H-3 Ramadan. Dan ini membuktikan bagaimana kondisi orang yang terpapar Covid-19 setelah dan sebelum divaksin,” kata Amsakar.

Cerita itu sengaja disampaikan Amsakar agar masyarakat Kota Batam tidak terpengaruh berita-berita bohong atau hoaks yang menyebar terkait vaksinasi ini.

Ia meminta peserta vaksinasi memiliki keyakinan bahwa vaksinasi tersebut akan meningkatkan tubuh untuk melawan Covid-19.

“Ini bukan obat, namun dalam melawan Covid-19 butuh imun tubuh yang kuat. Nah, vaksin inilah yang membangkitkan imun tubuh kita,” kata Amsakar.

Di kesempatan itu, Amsakar juga mengapresiasi antusias masyarakat Batam untuk divaksin Covid-19.

Ia berharap, dengan kesadaran bersama ini pula, bisa memudahkan Kota Batam menangani Covid-19.

“Kesadaran warga Batam mengikuti vaksinasi sangat luar biasa. Manfaatkan program vaksinasi gratis ini,” katanya.

Selain vaksinasi, pihaknya juga terus menekankan penerapan protokol kesehatan dalam menangani Covid-19.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Perketat protokol kesehatan. Untuk memastikan ini, kami terus menggelar razia, membentuk PPKM yang kini berjumlah 2.854. Kita sama-sama berdoa agar Batam segera mampu keluar dari wabah ini,” katanya.(*/esa)

Update