Kamis, 25 April 2024

Pak Wali Kota, Pekerja dan Pedagang Kecil Terdampak Kebijakan PPKM Darurat

Berita Terkait

batampos.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Mochamad Mustofa, meminta Pemko Batam kembali menganggarkan bantuan sosial berbentuk sembako.

Hal itu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Menurutnya, banyak masyarakat yang terdampak. Seperti; pekerja mal, pedagang harian dan lainnya.

“Kami sepakat bansos pembagian sembako itu dilanjutkan, agar bisa meringankan beban dari masyarakat,” kata Mustofa, Selasa (13/7/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Jika kesulitan biaya, lanjut anggota Fraksi PKS DPRD Batam itu, Pemko Batam bisa melakukan refocusing anggaran. Seperti yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.

Sehingga fokus penanganan pandemi Covid-19 di Kota Batam bisa lebih maksimal.

“Sekarang tinggal bagaimana pemerintah daerah untuk melakukan refocusing itu,” ujarnya.

Pria yang juga sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam itu menambahkan, Pemko Batam bisa merefocusing anggaran tanpa harus meminta persetujuan dari DPRD Kota Batam.

Itu mengacu dari Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). DPRD Kota Batam baru meminta laporan dari penggunaan anggaran tersebut saat penyampaian laporan pertanggungjawaban.

Refocusing bagi kami tidak masalah, tetapi refocusing itu harus sampai kepada masyarakat yang terdampak dari PPKM darurat ini,” imbuhnya.

Sayangnya, desakan tersebut tak segendang sepenarian dengan rencana Pemko Batam.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyatakan belum berencana menggelontorkan bantuan bahan pokok atau sembako untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat.

Harapan saat ini adalah bantuan dari pemerintah pusat yang rencananya akan memberikan bantuan berupa beras.

“Kalau dari kami belum ada. Sebab anggaran terbatas,” ujar Rudi, Senin (12/7/2021).

Beberapa waktu lalu, sambung dia, sudah ada bantuan dari pengusaha bagi pasien Covid-19.

Sehingga, upaya untuk meminta bantuan pengusaha juga dinilai tidak memungkinkan.

“Namun jika nanti ada, tentu akan kami informasikan. Karena selama ini sudah cukup banyak mengupayakan kesejahteraan masyarakat,” katanya.(jpg)

Update