Sabtu, 20 April 2024

Lagi, Pejabat Pemko Batam Positif Covid-19, Ini Namanya…

Berita Terkait

batampos.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, mengatakan,saat ini cukup banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) yang terpapar Covid-19.

Hal ini karena tingginya mobilitas saat menjalankan tugas di pemerintahan.

Beberapa kepala OPD yang terpapar seperti Kepala Dinas Kominfo, Azril Apriansyah yang sekarang menjalani isolasi mandiri (isoman), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ardiwinata, dan yang saat ini masih menjalani pemulihan adalah Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi.

“Pak Didi sudah lebih dari satu minggu menjalani pemulihan di rumah sakit. Dengan aktivitas yang cukup padat selama pelaksanaan vaksinasi, risiko terpapar virus Covid-19 sangat tinggi. Ya mau bagaimana lagi, kami dikejar target vaksinasi, mau tidak mau dia harus turun mengawasi dan memantau jalannya vaksinasi,” bebernya, Kamis (15/7/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Jefridin mengatakan, saat ini kondisi dokter spesialis kandungan tersebut dalam keadaan baik, dan terus membaik.

Didi dinyatakan positif dan sudah dirawat sejak 8 Juli lalu.

“Mari kita semua doakan kondisi semua yang terpapar virus ini kembali sehat dan bisa beraktivitas kembali,” harapnya.

Orang nomor tiga di Pemerintahan Batam ini mengatakan, setiap hari belasan orang meninggal akibat Covid-19.

Dalam dua hari ini, Jefridin mengaku sudah dua kali mengantarkan
jenazah pasien Covid-19 ke tempat peristirahatan terakhir
mereka.

”Saya minta kita semua menjaga protokol kesehatan (protkes) agar tidak terpapar Covid-19,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan Pemko Batam adalah mengurangi kapasitas bekerja di kantor menjadi 25 persen.

Ia berharap, ASN terpapar dan yang tengah dalam perawatan bisa pulih dengan cepat.

“Cepat sembuh yang penting. Karena banyak yang terpapar, pekerjaan jadi terganggu, semua jadi Sekda yang kerjakan jadinya. Makanya mari kita doakan kondisi ini cepat pulih, termasuk ASN ini,” harapnya.

Sekda kembali mengingatkan bahwa saat ini angka kasus masih tinggi.

“Mari kita semua jaga diri. Semoga ekonomi segera bangkit,” katanya.(jpg)

Update