Jumat, 19 April 2024

Idul Adha di Singapura, Masjid Wajibkan Jamaah Tes Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Singapura mengeluarkan aturan ketat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 2021. Apalagi saat ini negara tetangga seperti Malaysia dan Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta.

Singapura telah memberlakukan serangkaian pembatasan untuk mengekang penambahan kasus. Seperti dilansir dari Asia Tatler, Selasa (20/7), sejumlah masjid juga mewajibkan jamaah menjalani tes Covid-19.

Singapura melakukan pembatasan jumlah jamaah untuk masuk ke dalam masjid. Ada 19 masjid yang memerlukan Pre-Event Testing (PET) Covid-19 bagi yang belum divaksinasi dan 47 masjid yang tidak. Setiap masjid umumnya akan memiliki tiga sesi. Singapura memberlakukan sistem booking pemesanan untuk bisa beribadah di masjid. Namun, jika tak dapat tempat, jamaah bisa menonton khotbah secara online.

Pelaksanaam pemotongan kurban juga jadi bagian yang sangat penting dari Hari Raya Idul Adha. Daging kurban biasanya akan dibagikan kepada yang membutuhkan atau dengan orang-orang di komunitas

Tahun ini, Singapura memodifikasi pembagian daging kurban. Bahkan, Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) telah mengumumkan bahwa tidak ada ternak yang akan diimpor ke Singapura untuk ritual tahunan tersebut. Sebaliknya, 51 masjid akan memfasilitasi pemotongan kurban. Setiap masjid yang berpartisipasi akan menyediakan 120 domba untuk kurban.

Muslim yang memilih untuk berpartisipasi akan menerima daging mulai 24 Juli dan sebagian dari daging akan dibagikan kepada penerima Zakat MUIS.

Pemerintah Singapura juga merekomendasikan orang tua yang tidak divaksinasi agar tidak keluar rumah. Pembatasan makan di luar juga masih dibatasi kelompok yang terdiri dari lima orang.(jpg)

Update