Sabtu, 20 April 2024

Kematian Masih Tinggi, Batam Butuh Lahan Makam yang Luas

Berita Terkait

batampos.co.id – Kasus positif Covid-19 yang meninggal di Batam terus bertambah. Dalam 24 jam, Minggu (25/7), ada 15 orang. Bahkan, dalam empat hari terakhir ini (Kamis-Minggu) 53 pasien Covid-19 meninggal.

Kondisi ini membuat lahan makam khusus jenazah Covid semakin terbatas dan petugas terpaksa mengerahkan alat berat untuk menggali liang lahat.

”Kasus meninggal masih tinggi. Hari ini (kemarin, red) ada 15 pasien meninggal, 350 pasien baru positif, dan 132 pasien Covid-19 sembuh,” sebut Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, dr Didi Kusmarjadi, SPoG, kemarin.

Dengan penambahan 15 meninggal itu, total pasien Covid yang wafat telah mencapai 523 orang sejak awal pandemi Maret 2020 lalu.

Lahan permakaman diperkirakan akan penuh dalam dua bulan ini, jika kasus kematian masih tetap tinggi. Hal ini dibenarkan pengelolah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang, Sekupang.

Di area permakaman muslim, tersisa 400 meter persegi lagi. Jika ada empat sampai lima jenazah yang dimakamkan dalam sehari, maka hanya bertahan sampai dua bulan ke depan.

”Yang kami pakai sekarang lahan tambahan kemarin di pinggir Jalan Ahmad Dahlan. Sekarang sudah hampir penuh terisi. Tinggal sedikit lagi. Paling dua bulan sudah penuh itu,” ujar sekretaris Yayasan Khairul Ummah, Zailani, pengelola permakaman muslim TPU Seitemiang, kemarin.

Dijelaskan Zailani, krisis lahan TPU Seitemiang sudah lama terjadi. Belakangan ini pengelolah mencoba bertahan dengan segala cara, mulai dari penerapan makam sistem sisip, penggunaaan lahan rawa-rawa di belakang permakaman, hingga penggunaan lahan penghijauan yang menjadi median antara TPU Seitemiang dan Jalan Ahmad Dahlan.

Upaya tersebut hanyalah solusi jangka pendek. Pengelolah berharap agar ada solusi jangka panjang dari pemerintah dengan menyediakan lokasi lahan baru yang lebih luas dan lapang. ”Bukan hanya lahan untuk jenazah Covid-19, tapi juga untuk area pemakaman umum nonCovid yang juga sudah hampir penuh,” ujarnya.

Pantauan Batam Pos kemarin, lahan permakaman umum umat muslim tersisa kurang dari separuh lapangan sepak bola. Kemarin ada 15 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal. Sehari sebelumnya, jumlah yang dimakamkan juga cukup banyak. Ada 18 jenazah, sembilan jenazah Covid dan sembilan jenazah umum atau non-Covid.

”Jenazah pemakaman umum juga meningkat. Kalau Covid-19 memang tinggi sejak penyebarannya mengganas di Batam,” sebutnya. (*/jpg)

Update